Cerita cinta yg diawali dgn pertengkaran antara Dinar dan Alvin namun lama kelamaan cinta tumbuh di hati mrk.Namun,disisi lain Rania adik Dinar yg mempunyai penyakit jantung jg mencintai Alvin.Apa yg akan dilakukan Dinar?
Saat malam tiba,terlihat Dinar sedang merenung di kamarnya sambil memandangi bunga matahari pemberian Alvin yg mulai layu.Dinar pun mengenang saat2 bersama Alvin.Tidak terasa air mata pun menetes di pipi Dinar.
Begitu pun dgn Alvin,ia pun sama termenung di dalam kamarnya.Di fikirannya hanya Dinar dan Dinar.Alvin tdk menyangka hubungannya dgn Dinar hanya seumur jagung.
"Aku akan tetap memperjuangkan cintaku,karena aku yakin kamulah takdirku."Ujar Alvin sambil memandangi foto Dinar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keesokan harinya,Terlihat Dinar sampai di kampusnya.Saat Dinar menuju kelasnya,Dinar berpapasan dgn Alvin.Dinar langsung terdiam melihat Alvin ada di depannya.
"Aku mau bicara sama kamu."Ujar Alvin.
"Sudah gak ada yg harus di bicarakan lagi Vin.Aku ingin mengakhiri semua ini sebelum Rania tahu yg sebenarnya."
"Aku mengerti kamu melakukan ini semua untuk kebahagiaan adik kamu.Tapi,apa kamu gak ngerti bagaimana perasaan aku."
"Sudahlah Vin,tolong lupakan aku.Anggap saja tidak pernah ada apa2 dgn kita berdua."
Tanpa banyak bicara lagi,Dinar langsung pergi dari hadapan Alvin.
"Sampai kapan pun aku akan tetap memperjuangkan cinta kita Din."Ujar Alvin.
Mendengar ucapan Alvin,Dinar langsung terhenti dari langkahnya.
"Tidak mudah untuk melupakan kamu,dan aku yakin kamu juga tidak akan mudah melupakan aku.Selamanya kamu akan tetap menjadi matahariku,selamanya Din."Ujar Alvin lagi.
Namun Dinar tidak menghiraukannya,Dinar sama sekali tidak menoleh.Lalu Dinar langsung pergi meninggalkan Alvin.Alvin hanya terdiam dan merasa sedih karena Dinar sudah tidak mau bicara lagi dgnnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄
Sepulang kuliah Dinar langsung pergi ke kamarnya.Tidak di sangka Dinar berpapasan dgn dr.Fandy yg sudah memeriksa keadaan Rania.
"Hai Din."Sapa dr.Fandy.
"Hai dok,sudah memeriksa kondisi Rania yah.Bagaimana kondisinya?". Tanya Dinar.