🌻BAG 13

324 40 1
                                    

    Keesokan harinya terlihat dr.Fandy berada di kamar Rania.Seperti biasanya hari ini jadwal pemeriksaan Rania.

   "Ngomong2 bagaimana dinnernya semalam dok,pasti romantis banget".Tanya Rania.Namun,dr.Fandy hanya tersenyum kecil.

   "Menurut kamu Dinar menerima perjodohan ini gak?".
   "Kak Dinar hanya ingin membuat Ayah sama Bunda bahagia".
   "Jadi Dinar kepaksa dong menerima perjodohan ini".
   "Lebih baik,dr.Fandy tanyakan langsung kpd kak Dinar".
   "Semalam aku sudah bertanya,tapi Dinar hanya terdiam.Tanpa Dinar menjawabnya aku sudah tahu kok jawabannya".
   "Aku tahu kalau dokter tulus mencintai ka Dinar,mudah2an ka Dinar mau membukakan hatinya untuk dokter".Kata Rania.dr.Fandy kembali hanya tersenyum saja.

  "Ya sudah,cukup untuk hari ini.Jangan lupa di minum obatnya yah dan banyak istirahat".
  "Ok dok".

   Setelah memeriksa Rania,dr.Fandy langsung keluar dari kamar Rania.Sewaktu dr.Fandy akan pergi terdengar suara Dinar memanggilnya.

   "dr.Fandy".dr.Fandy pun langsung menoleh.
   "Dinar,kamu gak kuliah?".
   "Nanti agak siangan.Oh iya,aku minta maaf yah soal yg semalam.Waktu aku balik lagi kamu udah gak ada".
   "Gak apa2 kok,gak usah di bahas lagi"
   "Aku jadi gak enak".
   "Sudahlah gak usah begitu".
   "Kalau kamu tidak setuju dengan perjodohan ini,kenapa kamu gak ngomong.Buat apa kamu menerima perjodohan ini sedangkan kamu tidak mencintai aku".
   "Maafin aku,susah untuk aku jelaskan".
   "Seharusnya kamu terus terang.Tapi,bagaimana pun juga aku akan tetap menunggu sampai kamu membuka hati kamu untuk aku".
Dinar hanya terdiam mendengar perkataan dr.Fandy.

   Setelah itu,dr.Fandy langsung pergi dari hadapan Dinar.Dinar masih saja terdiam dan termenung.

   Tiba2 saja Eric datang mengagetkan Dinar.

   "Woii..".Dinar pun kaget.
  "apa2an sih lo ngagetin gw aja".Kata Dinar sambil mencubit Eric.
   "aw...sakit tahu.Cie..cie..yg habis dinner sama calon suami.Ceritain dong gimana semalem".Ledek Eric.
   "Kepo lo".
   "Ya udah kalau lo gak mau cerita.Ngomong2 si cantik mana".
   "Nih di depan lo".
   "Bukan lo,maksud gw Rania".
   "Mau apa lo nanyain Rania".
   "Gw mau ngajak dia jalan.Tapi please,untuk kali ini lo gak usah ikut yah  gw mau berduaan aja sama Rania,ok".
   "Ok,tapi kalau terjadi apa2 sama Rania awas lo".
   "Tenang aja gw bakalan jagain adik lo sepenuh jiwa raga gw.Sekarang di mana dia".
   "Di kamar nya".
   "Terima kasih calon kaka iparku".Kata Eric sambil memeluk Dinar
   "Kaka ipar,Rania aja belum terima cinta lo".
   "Sekarang mungkin Rania belum terima cinta gw,tapi gw yakin suatu saat nanti Rania pasti terima cinta gw".
   "Berkhayal aja terus.dari pada gw denger ocehan lo,mendingan gw kuliah.Ingat jaga Rania,lo tahu kan kondisi Rania".
   "Siap".

  Kemudian,Dinar pergi untuk kuliah.Sementara Eric mengajak Rania jalan2.

      Seperti biasanya,setelah pulang kuliah Dinar datang ke rumah Alvin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

      Seperti biasanya,setelah pulang kuliah Dinar datang ke rumah Alvin.Hari ini kebetulan waktunya Alvin check up ke rumah sakit.Alvin meminta Dinar untuk menemaninya.

ONLY YOU🌻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang