Pagi yang cerah telah tiba,di sertai dgn suara burung yg merdu.Rania pun terbangun dari tidurnya yg nyenyak.Saat Rania membuka Mata,Alvin sudah tidak ada di sampingnya.
Kemudian,Rania beranjak dari tempat tidurnya dan bergegas pergi ke kamar mandi.Setelah selesai mandi,Rania langsung merias dirinya.Ia bedaki wajahnya yg mulus,dan memerahi bibirnya yg manis.
Setelah selasai merias dirinya dgn cantik,Rania langsung turun ke bawah untuk sarapan.Di meja makan sudah ada Ayah Alex yg siap berangkat ke kantor,Dinar yg akan berangkat kuliah dan Bunda Ranti yg selalu cantik setiap hari.
"Pagi semua" sapa Rania sambil mencium pipi Ayah,Bunda dan Dinar.
"Cantik banget sih anak ayah pagi ini" puji Ayah Alex.
"Anak Bunda kan selalu cantik setiap hari yah,Apalagi kemarin seharian di temenin sama pangeran impiannya,makin tambah cerah dan cantik aja nih anak Bunda" goda Bunda Ranti.
"Ih Bunda apa sih?" ujar Rania yg tersipu malu.
"Kamu jangan banyak fikiran lagi yah Ran.Kamu juga harus jaga kesehatan kamu jangan sampai ngedrop lagi.Apa mungkin kamu perlu liburan,katakan kamu mau liburan ke mana,ke luar kota atau ke luar negeri" ujar Ayah Alex.
"Enggak usah yah,aku sudah baikkan kok"
"Bagaimana kalau weekend ini kita ke puncak,kayanya sudah lama banget enggak ke villa kita yg ada di puncak" usul Bunda Ranti.
"Aku setuju banget" ujar Dinar.
"Gimana yah,Ran kalian setuju gak?"
tanya Bunda Ranti."Setuju,kalau kamu Ran?"
"Aku juga setuju,pasti seru kita kan sudah lama banget enggak ke sana.Oh iya,Alvin boleh ikut gak"
"Boleh, ajak saja" ujar Ayah Alex.
"Thank's yah"
"Fandy juga boleh ikut biar tambah seru" ujar Ayah Alex lagi.
"Satu lagi,Eric kasihan kan kalau gak di ajak,boleh kan Yah"
"Boleh dong Bun,Eric kan sudah seperti keluarga kita sendiri"
"Ok,jadi deal yah weekend ini kita ke puncak" ujar Bunda Ranti.
❤❤❤
Saat malam tiba,terlihat Alvin sedang duduk sendirian di teras belakang.Alvin termenung memikirkan Dinar sambil memetik gitarnya.
Tidak lama kemudian,Mami Alvin yg baru saja pulang kerja datang menghampiri Alvin.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam,Mami.."
Kemudian,Mami mencium kening anak semata wayangnya itu.
"Kamu belum tidur?" tanya Mami.
"Belum ngantuk nih" jawab Alvin.
"Kamu lagi memikirkan sesuatu yah,biar Mami tebak,pasti kamu lagi mikirin Dinar kan.Ayo ngaku"
"Mami,ngomong apa sih"
"Kamu gak usah bohong sama Mami.Oh iya,Dinar apa kabar sudah lama juga yah Mami gak ketemu sama dia"
"Dinar baik-baik aja kok Mi"
"Syukurlah kalau begitu,terus sudah sejauh mana hubungan kamu dengan Dinar?" pertanyaan Mami membuat Alvin terdiam.
"Vin,kamu kok diam"
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU🌻
RomanceCerita cinta yg diawali dgn pertengkaran antara Dinar dan Alvin namun lama kelamaan cinta tumbuh di hati mrk.Namun,disisi lain Rania adik Dinar yg mempunyai penyakit jantung jg mencintai Alvin.Apa yg akan dilakukan Dinar?