Cerita cinta yg diawali dgn pertengkaran antara Dinar dan Alvin namun lama kelamaan cinta tumbuh di hati mrk.Namun,disisi lain Rania adik Dinar yg mempunyai penyakit jantung jg mencintai Alvin.Apa yg akan dilakukan Dinar?
Saat malam tiba terlihat Rania terlelap dlm tidurnya.Dalam mimpinya Rania bertemu dgn pangeran impiannya itu lagi.
Dalam mimpinya itu terlihat Rania berada di sebuah taman yg indah.Tidak lama kemudian datanglah seorang lk2 dgn membawakan bunga mawar putih untuk Rania.
Ternyata,pangeran impian Rania selama ini wajahnya mirip sekali dgn Alvin.Apa jadinya klu Rania bertemu dgn Alvin,sedangkan Alvin mulai menyukai Dinar.Dlm mimpinya itu Rania terlihat bahagia sekali.Rania pun berharap bisa bertemu dgn pangeran impiannya itu di kehidupan nyata.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi harinya,terlihat Rania sdg melukis di teras blkg.Rania melukis pangeran impiannya itu yg wajahnya mirip sekali dgn Alvin.
"Kamu sebenarnya siapa sih,knp kamu selalu ada dimimpi aku.Di dlm mimpi aku merasa nyaman di dekat kamu.Rasanya bahagia sekali.Aku berharap kamu benar2 ada di dunia ini dan kita bisa ketemu bukan hanya dlm mimpi saja."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sementara itu,terlihat Dinar sudah tiba dikampus.Ternyata,dr kejauhan Alvin memotret Dinar dgn kameranya.
"Sorry yah,gw motret lo tanpa izin.Habisnya cewe jutek kaya lo bikin gw penasaran".Batin Alvin sambil senyum2 sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siang harinya terlihat Dinar dan mitha sdg makan di kantin.Tidak lama kemudian Alvin pun datang.Melihat Alvin datang mahasiswi2 yg ada dikantin itu langsung menghampiri Alvin.Kemudian Mitha pun melihat Alvin.
"Alvin".Kata Mitha sambil terkesima melihat ketampanan Alvin.
"Alvin..". "Iya Din,itu ada Alvin".Lalu Dinar menoleh kebelakang.Dinar melihat Alvin yg sudah di kerumuni oleh mahasiswa2.
Kemudian,Mitha berdiri dr duduknya dan meninggalkan makanannya.
"Lo mau kemana Mit?".Tanya Dinar "Gw mau kesana nyamperin Alvin,lo mau ikut". "Gak ah,ngapain juga gw kesana gak ada kerjaan.Lagian ngapain dia kesini,memangnya di fakultas ekonimi gak ada kantin apa".Kata Dinar dgn nada yg jutek "Ya udah,gw kesana dulu yah".Lalu,Mitha pergi untuk menghampiri Alvin. "Gw heran deh,kenapa sih mahasiswi2 disini ngidolain Alvin bgt.Artis bukan menurut gw dia biasa aja".Kata Dinar.
Sementara itu,makin banyak mahasiswi yg menghampiri Alvin.Ada yg minta foto,minta nmr hp,IG,facebook dll.Namun mata Alvin hanya tertuju kpd Dinar.
Karena merasa risih melihatnya,Dinar memutuskan untuk pergi dari kantin.Melihat Dinar pergi,Alvin pun langsung berdiri.
"Kamu mau kemana Vin".Tanya salah satu mahasiswi. "Gw mau ke toilet dulu".Alvin pun pergi meninggalkan mahasiswi2 itu krn ingin mengejar Dinar.
Alvin berlari mengejar Dinar.Namun Dinar begitu cepat meghilang.
"Cepat bgt sih perginya".Kata Alvin. Namun Alvin tdk putus asa Alvin terus mencari Dinar.
Akhirnya,Alvin menemukan Dinar.Terlihat Dinar sedang menelfon.Pada saat itu Dinar berdiri di bwh papan reklame.
Dari kejauhan Alvin melihat papan reklame itu sepertinya ingin jatuh.Alvin langsung berlari menuju Dinar yg sedang asyik menelfon.Alvin terus berlari sekencang-kencangnya krn ingin menyelamatkan Dinar.
"Awas Dinar!".Kata Alvin sambil mendorong Dinar.Seketika itu,papan reklame itu jatuh dan menimpa Alvin.Alvin pun jatuh pinsan.
Melihat Alvin tertimpa reklame dan pinsan,Dinar pun terlihat panik.Dinar langsung menghampiri Alvin.Dinar meminta tolong kpd orang2 untuk membantunya mengangkat reklame yg menimpah tubuh Alvin.
Dinar bertambah panik,ketika melihat Alvin bersimbah darah.
"Vin,bangun vin".Kata Dinar sambil menangis krn melihat keadaan Alvin. Dinar tidak menyangka Alvin sudah menolongnya.Klu Alvin tdk mendorong Dinar,mungkin Dinar yg akan tertimpa reklame itu.
Kemudian,Dinar langsung membawa Alvin ke rumah sakit.Sesampainya di rumah sakit,Alvin langsung di bawa masuk ke ruangan ICU.Dinar semakin panik dan terus menangis.Dinar pun takut terjadi apa2 dgn Alvin.