🌻BAG 7

395 44 4
                                    

Di pagi hari yg cerah terlihat Bunda Ranti sdg menyiram tanaman.Tidak lama kemudian,datang seorang pemuda menghampirinya.Dia adalah Eric tetangga sebelah.Eric lk2 yg tampan,baik dan supel.
Sudah lama Eric menyukai Rania,tp Rania tdk pernah meresponnya.Krn Rania hanya menganggap eric sekedar teman.Eric berteman baik dgn Dinar dan Rania sejak kecil.

Eric datang dgn membawa mawar putih utk Rania yg disembunyikannya di blkg punggung Eric supaya Bunda Ranti tdk tahu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eric datang dgn membawa mawar putih utk Rania yg disembunyikannya di blkg punggung Eric supaya Bunda Ranti tdk tahu.
"pagi Tante...".Sapa Eric.
"Eh Eric,pagi juga".
"Tante rajin bgt pagi2 udah nyiram tanaman".
"Dari pada diem,mendingan tante nyiram tanaman".
"Oh iya tante,Ranianya ada".
"Ada,masuk aja ke dalam.Tadi sih dia lg baca buku diteras blkng".
"Klu gitu aku masuk dulu Tante".
"Iya,silahkan Ric".Kemudian,Eric pun masuk dan langsung menemui Rania di teras blkng
"Pagi cantik..".Sapa Eric yg mengagetkan Rania sambil memberikan mawar putih yg di bawanya itu.
"Eric,kamu ngagetin aja deh".
"Sorry,ini bunga mawar putih untuk tua putri yg cantik".
"Gombal".
"Kok gombal sih,aku serius kamu mmg perempuan yg paling cantik yg pernah aku temui".
"Ih,makin menjadi gombalnya.Udah deh jgn ngegombal mulu sebenarnya kamu mau ngapain pagi2 kesini".
"Sekarangkan malam minggu aku mau ngajakin kamu nonton".
"Nonton?".
"Iya,kamu mau kan".
"Boleh,tapi ka Dinar ikut yah".
"Kita berdua aja".
"Aku gak mau klu ka Dinar gak ikut".Eric pun menggaruk2an kepalanya yg tdk gatal.Sebenarnya Eric hanya ingin berduaan dgn Rania,tapi Rania ingin Dinar ikut.Tdk lama kemudian Dinar pun datang.
"Ran,kamu lihat buku novel baru kaka gak".
"Ini lg aku baca,sorry yah gak ngomong2".
"Kirain hilang.Eh ada lo Ric,ada apa pagi2 lo kesini"
"Eric ngajak kita nonton ka".
"Nonton,boleh..boleh udah lama juga gw gak nonton.Sudah nonton kita shoping Ran mumpung malam minggu".
Rencana Eric gagal niatnya hanya ingin berduaan dgn Rania,Dinar malah ikut.
Malam minggu pun tiba,Eric pun datang menjemput Dinar dan Rania.Sesampainya di Mall,mereka langsung menuju bioskop.Eric ingin menonton film yg romantis.Namun,Dinar dan Rania memilih untuk menoton film horor.Eric pun mengalah,padahal Eric tdk suka film horor krn Eric termasuk orang yg penakut.
Kemudian mrk pun memasuki teater bioskop.Film pun di mulai Eric terlihat mulai ketakutan.Selama film itu di putar Eric menutupi matanya dgn kedua tangannya.
2 jam berlalu film pun habis.Setelah nonton Dinar dan Rania langsung berbelanja.Mrk berbelanja baju,sepatu dan juga tas.Eric terlihat sudah kelelahan mengikuti Dinar dan Rania apalagi semua belanjaan Eric yg membawa nya.Ternyata Dinar dan Rania mengerjai Eric.
"Ka,udah yuk.Kasian tuh Eric,kayanya dia udah kecapean deh".
"Gak apa2lah sekali2 kita ngerjain dia.Tapi,kasihan juga yah.Sebenarnya kan Eric ingin berduaan aja sama kamu".
"Aku males klu hrs jalan berduaan aja sm Eric".
"Ya udah kita samperin dia yuk".
Kemudian,mrk menghampiri Eric yg sdg duduk kelelehan.
"Eric,lo cape yah".Kata Dinar.
"Gak usah ditanya".Kata Eric dgn nada yg ketus.
"Kok jutek gitu sih"
"Lagian kalian ini,memangnya gw pembantu kalian apa.Gw cape tau hrs bawain belanjaan kalia yg banyak ini".
"Sorry deh,ya udah skrg kita makan aja yuk.Sudah dong jgn cemberut lg gantengnya ilang tuh.Sini belanjaannya,duh kasian amat sih cape yah".Dinar pun menggoda Eric.
Kemudian,Dinar menggandeng tangan Eric yg sebelah kanan dan Rania sebelah kiri.Lalu,mrk pun pergi untuk makan.
Sesampainya direstoran,mrk langsung memesan makanan.Setelah memesan makanan Dinar baru ingat,klu dia mau membeli buku.
" Ya ampun,ada yg lupa".
"Apa ka?".Tanya Rania
"Ada buku yg hrs aku beli Ran.Aku beli dulu yah".
"Ya udah jgn lama2 ya ka".
"Iya".Kemudian,Dinar pergi meninggalkan Rania dan Eric berduaan direstoran itu.
Ternyata,Dinar berbohong kpd Rania.Sebenarnya tdk ada buku yg mau diberi Dinar.Dinar sengaja meninggalkan restoran itu supaya Eric bisa berduaan dgn Rania.
"Gw tinggalin mrk berduaan dulu deh.Kasian Eric kayanya ada yg mau di omongin sm Rania".
Setelah Dinar meninggalkan restoran,Eric memberanikan diri untuk mengutarakan isi hatinya kpd Rania.Ini bkn pertama kalinya Eric nembak Rania,sudah berkali2 Eric nembak Rania namun Rania selalu menolaknya.Malam itu Eric mencobanya lg.
"Ran,mungkin ini bkn pertama kalinya aku mengutarakan isi hatiku.Aku tdk akan pernah menyerah sampai kamu mau menerima aku".
"Ric,aku udah nyaman berteman sm kamu,aku gak bisa lebih".
"Ran,aku sayang sm kamu.Aku janji,aku akan slalu jagain kamu dan aku gak akan pernah nyakitin hati kamu".
"Ric,kamu tau kan klu aku sakit.Aku yakin,kamu pasti bisa mendapatkan perempuan yg lebih baik dan lebih sempurna dr pd aku".
"Aku mencintai kamu apa adanya Ran,aku gak peduli sm penyakit kamu".
"Aku tetap gak bs Ric,maafin aku".
"Sampai kapan pun aku akan nungguin kamu,sampai kamu blg iya".
Lagi lagi Rania menolak Eric,padahal Eric begitu tulus mencintainya dan tdk peduli dgn penyakit yg di derita Rania.

Sementara itu,terlihat Dinar sedang membaca di toko buku.pada saat itu Dinar berdiri disebelah laki2 yg sedang membaca juga.Wajah laki2 itu tdk terlihat krn tertutup oleh buku.
Lalu,lk2 itu menurunkan bukunya.Ternyata,lk2 itu adalah Alvin.Kemudian,Alvin menoleh ke sebelah kiri.Alvin terkejut jika di sampingnya itu Dinar.
"Lo..".Kemudian Dinar pun menoleh.
"Lo..".Kata Dinar yg terkejut melihat Alvin.Tanpa berbicara apa2 Dinar langsung menyimpan buku yg ia baca dan pergi meninggalkan Alvin.
"Hey tunggu!".Kata Alvin sambil memegang tangan Dinar.Dinar pun terhenti dr langkahnya dan terdiam melihat Alvin memegang tangannya.
"Sorry..sorry".Lalu,Alvin melepaskan tangan Dinar .
"Kenapa sih lo selalu main pergi gitu aja".
"Gw males aja ngomong sm lo".Jawab Dinar.
"Lo masih marah yah".
"Gak...".
"Ngomong2 gmn kening lo masih sakit".
"Kelihatannya".
"kayanya udah baikkan,syukurlah klu begitu".
"Oh iya,kebetulan ketemu lo disini.Gw mau balikin sapu tangan lo".Dinar pun mengeluarkan sapu tgn Alvin dr tasnya.
"Thank's yah".
"Sama2".Kemudian,Dinar pergi dr hadapan Alvin.
"Tunggu!".Dinar pun langsung terhenti dr langkahnya.
"Nama lo siapa?".Tanya Alvin.
Kemudian,Dinar menoleh kearah Alvin.
"Dinar,nama gw Dinar".Lalu,Dinar pun langsung pergi meninggalkan Alvin.
"Dinar,nama yg cantik sesuai dgn orangnya.Mudah2an kt bs ketemu lg".

  "Kenapa jantung gw berdetak begitu kencang yah,klu berhadapan sm dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa jantung gw berdetak begitu kencang yah,klu berhadapan sm dia.Gw gak boleh berpikir yg macam2".Batin Dinar.
Kemudian,Dinar kembali ke restoran.krn hr sudah larut malam Eric pun langsung mengantarkan Dinar dan Rania pulang.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

ONLY YOU🌻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang