Alvin benar2 kaget dgn apa yg di ucapkan Rania.Rasanya bagai di sambar petir saat Rania memberi tahu siapa dr.Fandy yg sebenarnya.
Kemudian,Alvin dan dr.Fandy pun bersalaman dan saling berkenalan.
"Fandy"
"Alvin"
Alvin pun mulai terlihat cemburu kpd dr.Fandy.
"Pacar kamu Ran?" Tanya dr.Fandy.
"Bukan kok,dia teman aku" Jawab Rania dgn malu2.
"Teman atau teman" Goda dr.Fandy.
"dr.Fandy ngomong apa sih,benar kok Alvin ini teman aku"
"Ya sudah,kita langsung makan aja yuk" Ajak Ayah Alex.
"Tunggu,kurang satu orang lagi" Ujar Bunda Ranti.
"Siapa Bun?" Tanya Rania.
"Eric" Jawab Bunda.
"Bunda undang Eric juga?" Tanya Dinar.
"Iya,Eric kan sudah Bunda anggap seperti anak sendiri.Jadi,gak salah dong kalau Bunda undang Eric"
"Eric,siapa lagi tuh" Batin Alvin lagi.
Tidak lama kemudian,Eric pun datang sendirian.
"Selamat malam semuanya.Malam Om,malam Tante" Sapa Eric dan kemudian mencium tangan Ayah dan Bunda.
"Kirain Tante kamu gak bakalan datang Ric"
"Datang dong,Eric kangen bgt sama masakannya Tante" Ujar Eric.
Kemudian,Eric melihat laki2 yg ada di dekat Rania dgn mata yg agak sinis.
"Siapa Ran" Tanya Eric.Padahal Eric sudah tahu siapa Alvin yg sebenarnya.
"Oh iya,kenalin Ric ini Alvin" Ujar Rania.
Kemudian,Eric pun berkenalan dgn Alvin.
"Kalau begitu kita makan sekarang aja yuk" Ajak Bunda.
Kemudian mereka pergi ke meja makan untuk menikmati makan malam.Selama makan malam Dinar hanya terdiam.Sedangkan Alvin,pandangannya selalu ke arah Dinar.
Terlihat semuanya sangat menikmati masakan Bunda Ranti.Saat itu yg paling lahap makannya adalah Eric.
"Masakan Tante Ranti memang paling juara" Ujar Eric.
"Pelan2 makannya Ric" Ujar Rania.
"Kayanya lo laper banget yah Ric" Tambah Dinar.
"Banget..banget" Jawab Eric.
"Oh iya Vin,orang tua kamu kerja apa"Tanya Ayah Eric.
"Ayahku seorang pengusaha dan ibuku seorang pengacara" Jawab Alvin.
"Wah,ternyata kamu lahir di keluarga yg hebat2 yah.Kamu sendiri setelah lulus kuliah mau apa?"
"Mungkin aku akan meneruskan perusahaan ayah ku"
"Cita-cita yg bagus"
"Ngomong2 kamu sudah punya pacar belum?" Tanya Bunda Ranti.
Pertanyaan Bunda Ranti membuat Dinar tersedak.Fandy pun langsung memberikan air putih kpd Dinar.Melihat kedekatan Fandy dan Dinar membuat Alvin semakin cemburu.
"Belum Tante" Jawab Alvin.
"Kalau kamu belum punya pacar,mau dong jadi pacarnya Rania" Ujar Bunda Ranti.
Kini giliran Eric yg tersedak mendengar ucapan Bunda Ranti.
"Bunda ngomong apa sih,kita kan baru kenal"

KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU🌻
RomanceCerita cinta yg diawali dgn pertengkaran antara Dinar dan Alvin namun lama kelamaan cinta tumbuh di hati mrk.Namun,disisi lain Rania adik Dinar yg mempunyai penyakit jantung jg mencintai Alvin.Apa yg akan dilakukan Dinar?