Keesokkan harinya,terlihat dr.Fandy sedang memeriksa keadaan Rania.Rania terlihat pucat dan tensi darahnya pun rendah.
"Bagaimana keadaan Rania Fan?" tanya Bunda Ranti yg terlihat cemas.
"Mungkin Rania terlalu memikirkan sesuatu,jadi kondisinya menurun.Tapi tante tidak usah khawatir,kondisi Rania akan kembali normal" ujar dr.Fandy,yg membuat Bunda Ranti sedikit tenang.
"Kalau begitu aku permisi dulu tante"
"Iya Fan,terima kasih yah"
"Sama-sama tante"
Kemudian,dr.Fandy keluar dari kamar Rania.Sewaktu dr.Fandy keluar dari kamar Rania,dr.Fandy berpapasan dgn Alvin.
"Hai Vin" sapa dr.Fandy.
"Hai dok"
"Gak usah panggil aku dokter,panggil aja aku Fandy.Oh iya,kamu harus benar2 bisa menjaga Rania.Jangan sampai dia ngedrop lagi.Mungkin obat yg paling mujarab adalah kamu"
"Memangnya Rania kenapa?"
"Kondisinya menurun,coba sekarang kamu temui Rania.Mungkin dgn kehadiran kamu akan membuat kondisi Rania membaik.Kalau begitu aku permisi dulu"
"Tunggu!"
"Iya,ada apa?"
"Apa lo benar-benar mencintai Dinar?" tanya Alvin.
"Tentu saja,aku sangat mencintai Dinar.Seperti kamu mencintai Rania"
"Kalau begitu jaga dia baik-baik"
"Itu pasti,aku akan selalu menjaganya sepenuh hati aku"
"Jangan sia-siakan Dinar,dia gadis yg baik,lo beruntung memiliki dia.Ok,kalau gitu gw temui Rania dulu"
Kemudian,Alvin pergi dari hadapan Fandy untuk menemui Rania di kamarnya.Sementata itu,Fandy terlihat kebingungan kenapa Alvin berbicara sepertu itu.
Lalu,Alvin masuk ke kamar Rania.Saat itu ada Bunda Ranti yg sedang menemani Rania.
"Assalamualaikum" sapa Alvin.
"Waalaikumsalam" jawab Bunda Ranti.
"Alvin,akhirnya kamu datang juga.Dari kemarin Rania nungguin kamu" ujar Bunda Ranti.
"Maafkan aku Tante,kemarin ada keperluan yg mendadak.Bagaimana keadaan Rania Tante?"
"Sudah baikkan kok.Vin,Tante mohon kamu jangan pernah tinggalin Rania yah,Rania sangat membutuhkan kamu.Hanya kamu yg bisa membuat Rania bahagia" ujar Bunda Ranti yg memohon kpd Alvin untuk tidak meninggalkan Rania.
Alvin terdiam sejenak mendengar permohonan Bunda Ranti itu.
"Insya allah Tante,aku akan selalu ada untuk Rania" jawab Alvin singkat.
"Terima kasih yah Vin"
"Sama-sama Tante"
"Kalau begitu,Tante keluar dulu yah.Tolong temani Rania"
"Iya Tante"
Kemudian,Bunda Ranti pun keluar dari kamar Rania, dan meninggalkan Alvin dan Rania berdua.
Lalu,Alvin duduk dan langsung menggenggam tangan Rania.
"Ran,ini aku Alvin" ujar Alvin.
Perlahan-lahan Rania membuka matanya.
"Alvin" ujar Rania.
"Iya,ini aku Alvin"
Kemudian,Rania langsung bangun dan memeluk Alvin dgn erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU🌻
RomansaCerita cinta yg diawali dgn pertengkaran antara Dinar dan Alvin namun lama kelamaan cinta tumbuh di hati mrk.Namun,disisi lain Rania adik Dinar yg mempunyai penyakit jantung jg mencintai Alvin.Apa yg akan dilakukan Dinar?