🌻BAG 29

235 34 4
                                    

Akhirnya mereka pun sampai di puncak.Mereka sangat menikmati pemandangan puncak yg indah dan udara yg sejuk.Jauh dari keramaian kota Jakarta yg penuh dgn polusi.

Mobil Ayah Alex pun terhenti di depan sebuah villa yg asri dan lumayan besar.Kemudian,semuanya pun turun dari mobil.

"Ini dia villanya" ujar Bunda Ranti.

"Seneng deh bisa ke sini lagi" tambah Rania.

"Ya sudah sekarang kita masuk yuk" ajak Ayah Alex.

Kemudian,mereka pun masuk ke dalam villa itu.Tidak lama kemudian,ada sosok laki-laki separuh baya menghampiri Ayah Alex.Ternyata itu mang Amir yg menjaga dan merawat villa Ayah Alex.

"Assalamualaikum,ternyata pak Alex dan Bu Ranti teh sudah datang" sapa mang Amir dgn logat sundanya.

"Waalaikumsalam mang,mang Amir apa kabarnya?" tanya Ayah Alex.

"Alhamdulillah,saya baik-baik saja" jawab mang Amir.

"Selama ini villa aman-aman saja kan mang" tanya Bunda Ranti.

"Aman Bu"

"Syukurlah kalau begitu" ujar Bunda Ranti.

"Ya sudah,sekarang kita istirahat dulu.Rania,antarkan Alvin ke kamarnya yah" ujar Ayah Alex.

"Iya Ayah,ayo Vin" kemudian,Rania pun mengantarkan Alvin ke kamarnya.Eric terlihat cemburu melihat Rania mengantarkan Alvin.

"Dinar,antarkan Fandy dan Eric ke kamarnya yah" kini giliran Dinar yg mengantarkan Fandy dan Eric ke kamarnya.

"Mangga atuh pak Alex,Bu Ranti saya antarkan ke kamar.Tasnya biar saya yg bawa"

"Terima kasih yah Mang Amir"

"Sama-sama Bu" lalu,Mang Amir pun mengantarkan Ayah Alex dan Bunda Ranti ke kamarnya.

🍂🍂🍂

"Vin,ini kamar kamu" ujar Rania.

"Makasih yah Ran"

"Sama-sama,kalau kamu butuh sesuatu ngomong aja sama mang Amir"

"Iya Ran"

"Ya sudah,sekarang lebih baik kamu istirahat dulu"

Ketika Alvin ingin masuk ke kamarnya,tiba-tiba saja Eric datang.

"Tunggu-tunggu,kamu gimana sih Ran.kalau aku ke sini kan selalu tidur dikamar ini" ujar Eric.

"Tapi untuk sekarang kamu tidur di kamar yg lain yah Ric" ujar Rania.

"Aku gak mau,aku mau tidur di kamar ini.Sudah yah,aku mau istirahat dulu,by" Eric pun langsung cepat-cepat masuk ke kamar itu.

"Eric,kamu kok nyebelin bgt sih.Buka gak pintunya!"

"Sudahlah Ran,aku tidur di kamar lain aja"

"Sorry yah Vin"

"Gak apa-apa kok Ran"

Lalu,Rania pun mengantarkan Alvin ke kamar yg lain.

🍂🍂🍂

Malam pun tiba,terlihat mereka sedang barbecuean di halaman belakang.Semua sangat menikmati makanan yg di bakar oleh Bunda Ranti.

Saat itu,terlihat Alvin sedang asyik memainkan gitarnya sambil memandangi Dinar.Alvin terlihat sangat cemburu karena saat itu Dinar duduk di sebelah Fandy.Rasa cemburu Alvin semakin menjadi saat Fandy menyuapi Dinar dan Dinar pun menyuapi Fandy.

ONLY YOU🌻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang