🌻BAG 21

265 38 11
                                    

Sementara itu,Dinar membawa Eric jauh dari bioskop agar Rania tidak melihatnya.

"Sekarang ceritain ke gw siapa cowo tadi".Tanya Eric.

"Ok,gw bakalan cerita ke lo tapi lo janji,lo gak akan pernah cerita ke Rania".Ujar Dinar.

"Kenapa?sebenarnya siapa sih cowo tadi?".

"Lo janji dulu baru gw cerita".

"Ya udah gw janji gak bakalan cerita ke Rania".

"Cowo itu namanya Alvin".

"Lo kenal dia?".Tanya Eric lagi.

"Sebenarnya dia orang yg sedang dekat sama gw".Jawab Dinar.

"Maksudnya dia pacar lo".Dinar pun menganggukkan kepalanya.

"Kok bisa sama Rania sih".

"Selama ini Rania selalu bermimpi bertemu dgn sesosok laki2 yg dianggapnya sebagai pangeran impian.Kemudian Rania melukisnya.Setelah gw melihat lukisan itu,gw benar2 kaget ternyata wajah pangeran impian Rania itu mirip sekali dgn Alvin.Gw gak bisa ngebayangin kalau Rania tahu,kalau orang yg dekat sama gw ternyata wajahnya mirip dgn pangeran impian Rania.Rania pasti akan kecewa,dan gw gak mau mengecewakan adik gw sendiri".Cerita Dinar kpd Eric.

"Terus maksud lo apa mempertemukan Rania dgn Alvin?".

"Gw mau melihat Rania bahagia dan kebahagiaan Rania adalah Alvin."

"Jadi,lo merelakan kebahagiaan lo demi kebahagiaan Rania."

"Iya."

"Lo sadar gak sih,apa yg lo lakuin buat gw sakit dan kecewa.Lo tahu kan gw cinta sama Rania.Sekarang gw juga harus merelakan Rania dgn cowo lain".

"Kalau lo benar2 mencintai Rania,biarkan Rania bahagia dgn orang yg ia cintai".

"Gw gak ngerti sama jalan fikiran lo Din,seharusnya lo perjuangkan cinta lo.Kaya gw yg selama ini memperjuangkan cinta gw sama Rania.Meskipun Rania terus nolak gw tapi gw gak pernah nyerah sampai Rania bilang iya".

"Bukan gw gak mau memperjuangkan cinta gw Ric,lo tahu kan kondisi Rania.Rania sakit,jantungnya lemah Ric.Apa jadinya kalau Rania tahu yg sebenarnya,pasti dia akan ngedrop.Dan gw gak mau terjadi apa2 sama Rania."Ujar Dinar sambil menangis.

"Lo memang mempunyai hati yg baik Din,lo merelakan kebahagiaan lo demi kebahagiaan Rania.Tapi,apa lo bisa melepaskan orang yg lo cintai begitu aja."

"Gw harus bisa Ric,walaupun akan terasa sakit.Gw minta maaf yah Ric kalau gw udah ngecewain lo,gw harap lo bisa ngerti.Lo juga mau lihat Rania bahagia kan."

"Tentu Din".

"Jadi please lo ngerti yah,gak selamanya cinta harus memiliki Ric."

"Sampai kapan pun gw akan tetap mencintai Rania,selamanya Din."

Tanpa banyak bicara lagi,Eric langsung pergi dari hadapan Dinar.

"Sorry Ric,ini semua untuk kebahagiakan Rania."Batin Dinar.

Lalu,Dinar teringat dgn Rania yg masih ada di biokop.Dinar pun akhirnya kembali ke bioskop.Saat itu Rania sedang duduk sendiri.Melihat Alvin yg sudah pergi,Dinar pun langsung menghampiri Rania.

"Ran..."

"Ka Dinar,kaka kok ke toilet lama bgt sih.Terus hp ka Dinar gak aktif lagi."

"Sorry Ran,tadi kaka ketemu teman dan hp kaka lowbatt".

"Ya udah gak apa2.Ka Dinar tahu gak tadi aku ketemu siapa".

"Pangeran impianku ka,ternyata selama ini feeling aku gak salah kalau dia benar2 ada di dunia ini."

ONLY YOU🌻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang