Cerita cinta yg diawali dgn pertengkaran antara Dinar dan Alvin namun lama kelamaan cinta tumbuh di hati mrk.Namun,disisi lain Rania adik Dinar yg mempunyai penyakit jantung jg mencintai Alvin.Apa yg akan dilakukan Dinar?
Acara pertunangan Dinar dan dr.Fandy menjadi kacau balau.Suasana pun semakin tegang,semua tamu yg datang hanya bisa terdiam.
Rania terus meminta Alvin untuk jujur.Alvin terlihat semakin bingung apakah ia harus jujur atau tidak.
"Aku mohon Vin,kamu jujur sama aku" ujar Rania sambil menangis.
"Baikklah,aku akan jujur sama kamu.Sebelumnya aku minta maaf sama kamu,aku dan Dinar tidak bermaksud untuk membohongi kamu.Memang benar,puisi yg ada dalam surat itu, aku yg tulis untuk Dinar"
Jawaban Alvin benar-benar membuat Rania kaget dan tidak percaya ternyata benar Alvin yg menulisnya.Bukan hanya Rania,semua orang yg ada di acara itu tersentak kaget mendengar jawaban Alvin.Dinar pun tidak menyangka Alvin akan mengatakan yg sebenarnya.
"Jadi,selama ini kamu dan ka Dinar sudah mengkhianati aku"
"Tidak seperti itu Ran.Sebelum aku mengenal kamu,aku lebih dulu mengenal Dinar"
"Dalam puisi itu kamu menulis kata-kata yg sangat romantis,apakah kamu mencintai ka Dinar?"
"Iya,aku sangat mencintai Dinar" jawab Alvin singkat.
Rania kembali tidak percaya dgn apa yg di katakan Alvin.Bagai di sambar petir Rania mendengar kejujuran Alvin.Perlahan-lahan Rania menjauh dari Alvin.
"Kalian jahat,kenapa kalian membohongi aku,kenapa kalian gak jujur sama aku,kenapa..kenapa!" teriak Rania sambil menangis.Kemudian,Dinar menghampiri Rania dan menggenggam tangan Rania dgn erat.
"Ran,kaka bukan jahat sama kamu.Kaka sayang sama kamu,kaka mau melihat kamu bahagia" ujar Dinar sambil menangis.
"Apa dgn cara membohongi aku"
"Kaka tidak bermaksud untuk membohongi kamu Ran,kaka hanya.." Lalu,Rania memotong penjelasan Dinar dan melepaskan tangannya dari genggaman Dinar.
"Cukup ka,kaka gak usah menjelaskan apa-apa lagi,karena semuanya sudah jelas.Aku gak mau mendengarkan penjelasan apa-apa lagi.Aku gak nyangka,kaka aku sendiri sudah menikam aku dari belakang.Kaka jahat.."
"Tapi kaka gak seperti itu Ran"
"Kaka jahat.." teriak Rania.
Kemudian,Rania memegang dadanya karena tiba-tiba saja ia merasa kesakitan.Rania pun terjatuh dan pingsan,Bunda Ranti dan Ayah Alex langsung menghampiri Rania yg terlihat lemas.
"Ran,kamu kenapa nak.Fan,tolong periksa Rania,apa yg terjadi dgn Rania" ujar Bunda Ranti yg mulai panik melihat kondisi Rania.
Kemudian,dr.Fandy mencoba memeriksa kondisi Rania saat itu.
"Sepertinya Rania shock Lebih baik Rania di bawa ke kamar saja"
"Iya Fan,tolong bawa Rania ke kamar yah"
"Biar aku saja yg membawa Rania ke kamar" ujar Eric.Dengan gesit Eric langsung menggendong Rania dan membawa Rania ke kamarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
