Hari semakin siang,Dinar terlihat msh berada di rumah sakit.Dokter meminta Dinar untuk menghubungi keluarga Alvin.Pada saat itu Dinar sdg memegang Hp Alvin.Kemudian,Dinar mencoba mencari nomor hp Ayah atau Ibunya.Dinar pun menemukan nomor hp dgn nama Mami
"Mami,mudah2an ini nomor ibunya Alvin".Lalu,Dinar langsung menelfon nomor itu.Memang benar nomor itu adalah nomor hp Maminya Alvin.Dinar pun merasa lega krn sudah menghubungi keluarga Alvin.
Mami Alvin pun terkejut mendengar anaknya masuk rumah sakit.Mami Alvin langsung pergi ke rumah sakit padahal waktu itu Mami Alvin sdg meeting dgn kliennya.
Sementara itu Dinar semakin gelisah dan khawatir krn dokter blm keluar juga.Tidak lama,Mami Alvin pun datang dgn keadaan cemas.Dinar melihat ada wanita yg menghampiri ruangan ICU
"Apa itu Maminya Alvin yah".Fikir Dinar.Lalu ,Dinar menghampiri wanita itu.
"Maaf,tante Maminya Alvin".
"Iya,aku Maminya Alvin.Kamu yg nelfon tadi yah?".
"Iya tante,aku Dinar".
"Terus skrg mana Alvin".
"Masih diruangan ICU tante".
"Ya ampun,sebenarnya apa yg terjadi".
"Alvin tertimpa papan reklame di kampus tante".
"Apa?.Papan reklame,kok bisa".
"Alvin menolong aku tante,pada waktu itu aku yg berada di bawah papan reklame yg mau jatuh itu.Tapi Alvin mendorong aku,terus Alvin yg tertimpa papan reklame itu.Maafin aku tante ini salah aku seharusnya Alvin gak udah nyelamatin aku".Cerita Dinar sambil menangis."Ya ampun,kenapa ini harus terjadi".
Kemudian,Dokter keluar dari ruangan ICU dan memberi tahu keadaan Alvin.
"Dok,bagaimana keadaan anak saya?".Tanya Mami Alvin.
"Untung saja anak ibu segera dibawa ke rumah sakit jadi kita bisa cepat2 menanganinya".
"Apa ada yg parah Dok?".
"Alvin mengalami geger otak ringan dan kakinya ada yg patah,jadi mungkin untuk beberapa hari ke depan Alvin hrs menggunakan kursi roda".
"Terus bagaimana keadaannya sekarang?".
"Sekarang Alvin belum siuman dan sebaiknya jgn di temui dulu biarkan Alvin istirahat.Dan sekarang Alvin akan di pindahkan ke ruang perawatan".
"Iya dok,terima kasihl".
"Iya sama2,klu begitu saya permisi dulu".Kemudian,Dokter pun pergi.Dinar dan Mami Alvin merasa lega setelah mendengarkan penjelasan Dokter tentang kondisi Alvin.Lalu Dinar mengajak Mami Alvin untuk duduk untuk menenangkan diri.
"Sekarang Tante tenang dulu yah.Tante mau minum?".
"Tidak usah.Oh iya,terima kasih kamu sudah cepat2 membawa Alvin ke rumah sakit,tadi siapa nama kamu?".
"Dinar tante".
"Makasih yah Dinar".
"Sama2 Tante".
"Kamu temannya Alvin?".
"ehm..iya Tante kita satu kampus cuma beda jurasan".
"Oh begitu".Tepat pukul 7 malam,Dinar baru pulang ke rumah.Sesampainya di rumah,Dinar melihat ada dr.Fandy dan keluarganya datang bertamu.
"Assalamualaikum".
"Waalaikumsalam,kamu kok baru pulang sih Din".Tanya Bunda.
"Ehm..tadi aku ke rumah teman dulu Bun,maaf gak ngabarin dulu".
"Ya udah,skrg kamu mandi dulu sana.Bunda sama Ayah ngundang Fandy dan keluarganya untuk makan malam di sini".
"Iya Bun".Kemudian,Dinar pergi untuk mandi.Sewaktu Dinar sedang berdandan,Bunda Ranti datang ke kamar Dinar.
"Tok..tok..." .
"Masuk.." .
"Kamu udah rapi Din".
"Udah Bun".
"Kamu kok pake baju itu sih,yg rapihan dikit dong.Sebentar Mami pilihin".
"Kita mau makan malam doang kan Bun".
"Iya,tapi kamu harus terlihat cantik di depan calon mertua kamu".Dinar langsung terkejut mendengar apa yg dikatakan Bunda.
"Apa Bun?.Calon mertua,maksud Bunda".
"Ayah sama Bunda sepakat mau menjodohkan kamu dgn dr.Fandy.".Dinar semakin terkejut mendengarnya bahwa ia akan di jodohkan dgn dr.Fandy.
"Kok Ayah sama Bunda gak kompromi dulu sih sama Dinar".
"dr.Fandy adalah lk2 yg tepat buat kamu Dinar.Dia lk2 yg,baik,tampan,pintar dan sudah mapan lagi.Menurut Bunda kalian pasangan yg serasi.Bunda sama Ayah gak mau kamu salah pilih".
Dinar hanya terdiam dan tidak bisa berkata apa2.Dinar takut orang tuanya akan kecewa klu Dinar menolak perjodohan ini dan mengatakan yg sejujurnya jika Dinar tdk mencintai dr.Fandy.
Selama ini Dinar tdk pernah membantah orang tuanya.Dinar selalu ingin membahagiakan Ranti dan Alex yg sudah mengadopsinya dan membesarkannya.
Setelah Bunda memilihkan baju untuk Dinar,mereka pun langsung turun.Fandy terpana melihat kecantikan Dinar pada malam itu.
Kemudian,Ranti mempersilahkan dr.Fandy dan keluarganya ke meja makan untuk makan malam.dr.Fandy terus memandangi Dinar,sedangkan Dinar hanya terdiam karena mimikirkan perjodohan ini Dinar bingung,klu Dinar menolaknya Ayah dan Bunda pasti akan kecewa.Dinar pun tidak mau perjodohan ini terjadi krn Dinar tdk mencintai dr.Fandy.
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU🌻
RomanceCerita cinta yg diawali dgn pertengkaran antara Dinar dan Alvin namun lama kelamaan cinta tumbuh di hati mrk.Namun,disisi lain Rania adik Dinar yg mempunyai penyakit jantung jg mencintai Alvin.Apa yg akan dilakukan Dinar?