Cerita cinta yg diawali dgn pertengkaran antara Dinar dan Alvin namun lama kelamaan cinta tumbuh di hati mrk.Namun,disisi lain Rania adik Dinar yg mempunyai penyakit jantung jg mencintai Alvin.Apa yg akan dilakukan Dinar?
Di kamarnya terlihat Dinar sedang memasukkan semua bajunya ke dalam koper.Raut wajah Dinar masih terlihat sedih.Air mata Dinar pun sesekali masih menetes membasahi pipinya.Dinar merasa sedih harus meninggalkan rumah yg sudah menjadi tempat tinggalnya selama 15 tahun.
Yang lebih membuat Dinar sedih,ia harus meninggalkan Ayah Alex yg sangat menyayanginya walaupun Dinar bukan anak kandungnya.Melihat Dinar yg masih bersedih,Ummi Aisyah langsung menghampiri Dinar.
"Din,kamu yg sabar yah.Ummi gak mau lihat kamu sedih lagi" ujar Ummi Aisyah sambil mengusap rambut Dinar.
"Iya Ummi,aku ikhlas kok menerima semua ini.Rumah ini hanyalah persinggahan sementara untuk aku.Karena rumah aku yg sebenarnya adalah di panti" ujar Dinar.Walaupun Dinar masih merasa sedih,namun Dinar mencoba untuk tegar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sementara itu,selama di perjalanan ke Rumah sakit.Di dalam ambulance Eric terus menggenggam tangan Rania dgn erat.Eric terlihat cemas dgn kondisi Rania yg belum sadarkan diri.
"Ran,kamu harus kuat,aku yakin kamu pasti akan sembuh.Aku sayang sama kamu Ran.Andaikan saja kamu memilih aku,aku pasti tidak akan pernah menyakiti kamu.Aku akan selalu menjaga kamu,dan aku tidak akan pernah membuat kamu meneteskan air mata.Tapi,kamu malah mencintai cowo lain,dan cowo itu sudah menyakiti perasaan kamu.Selamanya aku akan selalu mencintai kamu Ran,walaupun kamu gak pernah membuka sedikit aja hati kamu buat aku.I love you Ran,I love you so much" ujar Eric sambil mencium tangan Rania.
🌻🌻🌻
Setelah selesai mengemas semua baju-bajunya,Dinar langsung keluar dari kamarnya.Terlihat Ayah Alex masih berada di ruang tengah.Ia duduk sambil termenung karena Ayah Alex benar-benar tidak mau Dinar meninggalkan rumah itu.
Tidak lama kemudian,Dinar dan Ummi Aisyah datang dgn membawa koper yg berisi baju-baju milik Dinar.Ayah Alex langsung berdiri dari duduknya dan menghampiri Dinar.
"Dinar,Ayah mohon kamu jangan pergi dulu yah.Ayah akan mencoba bicara lagi sama Bunda"
"Tapi Ayah gak mau kamu pergi dari rumah ini Din,Ayah sayang sama kamu"
"Aku juga sayang sama Ayah,titip salam buat Bunda,katakan sama Bunda,aku sangat menyayanginya.Setelah aku pergi dari rumah ini,aku harap Bunda mau memaafkan aku"
Kemudian,Ayah Alex memeluk Dinar dgn erat.Dinar pun kembali menangis.Ayah Alex begitu merasa berat untuk melepaskan kepergian Dinar.
"Kalau begitu,Ayah antar kamu yah"
"Gak usah yah,aku sama Bunda naik taksi online saja.Sekali lagi Ayah gak usah khawatir,aku ikhlas kok menerima semua ini.Kalau begitu aku pergi dulu,jaga diri Ayah baik-baik"
