Cerita cinta yg diawali dgn pertengkaran antara Dinar dan Alvin namun lama kelamaan cinta tumbuh di hati mrk.Namun,disisi lain Rania adik Dinar yg mempunyai penyakit jantung jg mencintai Alvin.Apa yg akan dilakukan Dinar?
Malam telah tiba,terlihat Rania bersama Ayah dan bundanya sedang makan malam.Tidak lama kemudian,Dinat datang dan langsung duduk disamping Rania.
"Malam semuanya".Kata Dinar. "Dinar,kamu sudah baikkan?".Tanya Bunda. "Lumayan Bun". "Kalau besok kamu masih gak enak badan lebih baik kamu ke rumah sakit aja".Kata Ayah. "Gak usah yah,aku sudah baikkan kok". "Kayanya,gara2 bunga matahari itu deh yg bikin ka Dinar sembuh.Sebenarnya dari siapa sih ka?". "Kamu bisa aja Ran,bukan dari siapa2 kok.Kamu kan tahu sendiri gak ada nama pengirimnya,paling juga orang iseng". "Dinar,ingat Bunda sama ayah sudah menjodohkan kamu dgn dr.Fandy. Dia laki2 yg tepat dan yg terbaik buat kamu.Jadi,Bunda gak mau kamu diam2 punya pacar.Kamu ngerti kan". "Ngerti Bun".
Dinar hanya terdiam,saat Bunda mengatakan hal tadi.Dinar tak kuasa menentang perkataan Bundanya.sedangkan perasaannya terhadap Alvin mulai tumbuh.Rania menatap Dinar yg terdiam,Rania merasakan apa yg dirasakan Dinar.
Setelah makan malam,terlihat Dinar melamun sambil memandangi bunga matahari pemberian Alvin.
"Tuhan,apakah aku ditakdirkan untuk tidak boleh jatuh cinta.Kalau aku harus mengubur perasaan ini,aku akan menguburnya dalam2 untuk kebahagiaan orang tuaku.Aku gak mau mengcewakan orang tua yg sudah membesarkan aku.Aku rela mengorbankan kebahagiaan aku demi kebahagiaan orang tua ku".Kata Dinar sambil menangis.
Tidak lama kemudian,Rania datang ke kamar Dinar.
"Tok..tok..ka ini aku Rania". "Masuk Ran". Lalu,Rania masuk dan langsung duduk disamping Dinar.
"Aku bisa merasakan apa yg ka Dinar rasakan.Ka Dinar melakukan ini semua untuk kebahagiaan Ayah sama Bunda,tanpa ka Dinar fikirkan kebahagiaan ka Dinar sendiri.Bunga matahari ini mungkin harganya gak seberapa atau mungkin aja dia ngambil di halaman tetangganya.Tapi,bunga matahari ini pasti mempunyai arti yg istimawa di hati ka Dinar,iya kan".
Dinar pun menganggukkan kepalanya sambil menangis.Melihat Dinar menangis,Rania pun ikut menangis.Kemudian,Rania menghapuskan air mata Dinar dgn kedua tangannya.
"Jangan nangis dong ka.Siapa cowo itu,cowo nyebelin itu yah yang sudah buat kening kaka benjol".Kata Rania yg meledek Dinar,Dinar pun hanya tersenyum.
"Aku yakin kalau jodoh pasti akan bertemu,jadi ka Dinar gak usah sedih lagi ok". "Ok..".Kemudian mereka pun berpelukan.Malam itu Rania berhasil menenangkan hati Dinar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sementara itu,Alex dan Ranti sedang berbincang2 di kamar mereka.
"Bun,Ayah fikir kita terlalu memaksakan Dinar deh.Kita belum pernah menanyakan bagaimana perasaan Dinar kpd Fandy dan apakah Dinar bahagia dgn perjodohan ini atau tidak".
"Dinar pasti bahagialah yah,karena kita sudah memilihkan pasangan yg tepat untuknya,coba apa kurangnya Fandy,semua perempuan pasti berlomba2 untuk medapatkan hatinya.Dan Dinar beruntung bisa dijodohkan dgn Fandy".