Saat malam tiba,terlihat Dinar sedang termenung sambil memandangi bunga matahari pemberian Alvin.Kemudian Rania melewati kamar Dinar,kebetulan saat itu pintu kamar Dinar sedikit terbuka dan Rania pun melihat Dinar yg sedang termenung itu.
"Kasian ka Dinar,pasti dia tertekan dgn perjodohan ini.Demi kebahagiaan Ayah dan Bunda Ka Dinar rela mengorbankan kebahagiaannya sendiri.Bunda harus tahu kalau Ka Dinar tdk pernah mencintai dr.Fandy,aku harus bicara dgn Bunda sekarang".
Kemudian,Rania pergi menemui Bundanya untuk memberi tahu semuanya kalau Dinar tdk mencintai dr.Fandy.Saat itu Ranti sdg membersihkan wajahnya di kamar,lalu terdengar ada yg mengetuk pintu kamarnya,yg ternyata itu Rania.
"Bun,aku boleh masuk gak?".
"Masuklah sayang".Lalu Rania masuk dan langsung duduk di atas tempat tidur.
"Bun,aku mau ngomong sesuatu".
"Mau ngomong apa,kok kayanya serius bgt".
"Soal perjodohan ka Dinar sama dr.Fandy".
"Memangnya ada apa dgn perjodohan mereka".
"Bunda harus tahu bagaimana perasaan ka Dinar yg sebenarnya".
"Perasaan?maksud kamu apa sih Bunda gak ngerti".
"Bun,sebenarnya ka Dinar gak pernah mencintai dr.Fandy.Ka Dinar gak bahagia dgn perjodohan ini.Aku bisa melihat kalau ka Dinar itu tertekan.Ka Dinar menerima perjodohan ini karena ka Dinar gak mau mengecewakan Ayah sama Bunda yg sudah mengadopsi dan membesarkannya"."Dari mana kamu tahu kalau Dinar tdk mencintai dr.Fandy".
"Karena aku bisa merasakan Apa yg ka Dinar rasakan,walaupun kita gak sekandung".
"Kamu kok kaya Ayah kamu sih,harusnya kan kamu mendukung karena Bunda sudah memilihkan pasangan yg terbaik untuk Dinar".
"Tapi Bun,Ka Dinar gak bahagia dgn semua ini".
"Rania betul Bun".Tiba2 saja Alex datang.
"Ayah pun bisa melihat bagaimana perasaan Dinar,Dinar gak bahagia Bun".
"Kalian berdua ini kenapa sih,ya sudah sekarang juga Bunda akan tanyakan langsung ke Dinar,apakah dia mencintai dr.Fandy atau tidak".Kemudian,Ranti langsung keluar dari kamarnya dan pergi menemui Dinar di kamarnya.Alex dan Rania pun mengikuti Ranti dari belakang.Saat itu Dinar masih saja termenung,tidak lama kemudian Ranti datang.
"Dinar".
"Bunda".
"Ada yg ingin Bunda tanyakan ke kamu".
"Apa Bun?".
"Jawab yg sejujurnya,kamu mencintai dr.Fandy atau tidak?".Dinar kaget mengapa tiba2 saja Bunda Ranti bertanya hal itu.Dinar pun terdiam karena bingung harus menjawab apa.
"(Ayo ka,katakan yg sebenarnya.Ini semua untuk kebahagiaan kaka)".Batin Rania.
"Kenapa kamu diam,ayo jawab".
"Aku...aku...".Kata Dinar yg terbata2.
"Kamu tinggal jawab,kamu mencintai dr.Fandy atau tidak".Dinar tetap diam dan tidak berkata apapun.Tapi,tiba2 saja ada yg menjawab pertanyaan Bunda Ranti dari belakang.
"Dinar memang tidak pernah mencintai aku tante".Ternyata itu suara dr.Fandy.
"dr.Fandy...".
Kata Bunda Ranti yg kaget melihat kedatangan dr.Fandy.Bukan Bunda Ranti saja yg kaget melihat dr.Fandy,Ayah Alex,Dinar dan Rania pun tersentak kaget.
"Aku ke sini mewakilkan keluargaku untuk mengakhiri perjodohan ini.Untuk apa aku memiliki raga Dinar kalau hatinya bukan untuk aku.Tante,izinkan Dinar untuk memilih pasangannya sendiri.Tante ingin melihat Dinar bahagia kan".
"Benar apa yg dikatakan Fandy Bun,biarkan Dinar memilih pasangannya sendiri.Kita gak boleh egois,Dinar berhak bahagia".Kata Ayah Alex meyakinkan Bunda Ranti.
Tanpa berkata apa2 Bunda Ranti langsung keluar dari kamar Dinar.
"Bunda..".
Panggil Dinar.Kemudian,Dinar pun mengejar Bunda Ranti.
Lalu,Bunda Ranti terdiam di teras belakang.Dinar langsung menghampirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU🌻
RomanceCerita cinta yg diawali dgn pertengkaran antara Dinar dan Alvin namun lama kelamaan cinta tumbuh di hati mrk.Namun,disisi lain Rania adik Dinar yg mempunyai penyakit jantung jg mencintai Alvin.Apa yg akan dilakukan Dinar?