Cerita cinta yg diawali dgn pertengkaran antara Dinar dan Alvin namun lama kelamaan cinta tumbuh di hati mrk.Namun,disisi lain Rania adik Dinar yg mempunyai penyakit jantung jg mencintai Alvin.Apa yg akan dilakukan Dinar?
Sementara itu,seperti biasa setiap seminggu sekali ada seorang dokter yg datang untuk memeriksa keadaan Rania. Dia adalah dr.Fandy.Dia sudah 2 thn menjadi dokter pribadi Rania.dr.Fandy mrpkn sosok dokter yg tampan,baik,kalem dan dewasa.Ayahnya ternyata teman bisnis Ayah Alex.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terlihat dr.Fandy mulai memeriksa keadaan Rania. "Kamu hrs byk istirahat yah jgn terlalu kecapean.Tensi kamu normal dan suhu tubuh kamu jg normal.Jgn pernah lupa di minum obatnya".Kata dr.Fandy kpd Rania. "Apa aku bs sembuh dok?".Tanya Rania. "Kamu bs sembuh kok,asalkan kamu byk istirahat dan jgn lupa selalu minum obat". "Aku tahu kok,klu aku gak akan pernah sembuh.Selama hidupku aku akan tergantung sm obat2an itu.Jantungku ini lemah kpn saja pasti bs berhenti berdetak,iya kan dok?". "Kamu ngomongnya gitu sih,kamu hrs semangat dan yakin klu kamu pasti akan sembuh". "Sudahlah dok,gak usah menghibur aku lg". "Kamu jgn cemberut gitu dong cantiknya hilang tuh".Kata Fandy yg menggoda Rania,Rania pun tersenyum. "Oh iya,ngomong2 Dinar kuliah yah". "Iya,dr kangen yah".Fandy langsung terdiam sambil tersenyum. "Kamu bisa aja aku cuma nanya doang kok". "Aku tahu klu dr suka sm ka Dinar kan,ayo ngaku aja deh".Goda Rania. "Kok dr diem sih,aku setuju klu dr sm ka Dinar jadian kalian itu pasangan yg serasi bgt". "Aku mmg suka sm Dinar,tp kayanya Dinar gak suka deh sm aku". "Kok blm apa2 udah putus asa gitu sih.Aku yakin ka Dinar jg suka sm dr.Lagi pula siapa sih yg gak suka sm dr,dr kan ganteng,baik,sudah mapan lg". "Rania..Rania,jodoh itu sudah ada yg ngatur.Klu Dinar benar2 jodohku Tuhan pasti mendekatkan kita. Ya sudah aku kembali ke rumah sakit dulu yah.Salam buat Dinar". "Siap,salam cinta dari dr.Fandy". Rania menggoda Fandy lg,Fandy pun hanya tersenyum.Kemudian dr.Fandy pun pergi untuk kembali ke Rumah sakit. Malam hrnya terlihat Dinar duduk sendiri di teras blkg.Dinar msh merasa kesakitan krn kejadian td pagi.Tiba2 saja Dinar terdiam dan memikirkan Alvin.Dinar mengingat2 kembali kejadian td pagi. Tidak lama kemudian,Dinar tersadar dr lamunannya itu. "Kok gw jd mikirin dia sih,tp td knp gw deg2an gitu yah pas dia ngompres kening gw.Ih...ada apa sih sm gw".Kemudian,Dinar mengeluarkan sapu tangan milik Alvin dari saku celananya yg di pakai utk mengompres td. "Bagaimana caranya gw balikin sapu tangan ini".Tdk lama kemudian,Rania datang mengagetkan Dinar.Dinar langsung memasukkan kembali sapu tangan Alvin ke saku celananya. "Kaka". "Rania,kamu ngagetin aja deh". "Lagian ngapain sendirian disini.Ngomong2 kening kaka knp kok biru begitu". "Kena bola". "Apa?kena bola.kok bisa". "Iya,ni gara2 cowo sok kegantengan itu.Kaka heran deh kok cewe2 dikampus pada ngidolain dia gitu dan kamu tau Mitha sahabat kaka juga ngejar2 dia. Padahal tuh cowo nyebelin bgt". "jgn terlalu benci sm orang ka,nnt lama2 jd cinta loh". "Kamu ngomong apa sih,gak mungkinlah". "Oh iya ka,ada salam dari dr.Fandy". "dr.Fandy?". "Iya,kayanya dr.Fandy suka deh sm kaka". "Kamu ngomong apa sih,lagi pula kaka udah nganggap dr.Fandy itu kaya abang sendiri". "Tapi ka,dr.Fandy tulus loh cinta sm kaka.Lagi pula apa coba kurangnya dr.Fandy". "Kaka tau dia laki2 yg baik,tapi kaka gak punya perasaan apa2 sm dia.Sudahlah kita gak usah ngomongin cowo.Mendingan skrg kita nonton drama korea aja di laptop". "Ide bagus tuh,ayo".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di tempat yg lain,Alvin pun terlihat sendirian diteras blkg rumahnya sambil bermain gitar.Alvin pun ternyata pandai bermain gitar.malam itu alvin bermain gitar sambil menyanyikan lagu seventeen yg berjudul 'memikirkan dia' Lalu Alvin memikirkan Dinar dan mengingat2 kembali kejadian di kampus tadi. "Cewe td cantik jg sih manis lg,tp jutek bgt.Gw ajak kenalan malah pergi.Tapi,dia benar2 beda kira2 siapa yah namanya,gmn caranya gw bs kenalan sm dia.Kok, gw jd mikirin dia sih.Gw hrs lupain dia,ngapain juga cewe jutek,sombong ky dia di pikirin". Lalu,Alvin pun kembali memainkan gitarnya.Tidak lama kemudian Mami Alvin datang. "Alvin,tadi mami cari kamu di kamar tp kamu gak ada ternyata kamu ada di sini". "Mami,Alvin kira mami blm plg bisanya kan plgnya mlm". "Mami plg cepat krn kangen sm kamu.Maafin mami yah selama ini mami sibuk smp gak ada waktu buat kamu". "Gak apa2 kok Mi,aku ngerti kok kerjaan Mami sm Papi.Gak usah khawatir, Alvin baik2 aja kok". "Makasih yah sayang udah ngertiin Mami sm Papi.Terus kamu lg ngapain di sini, klu di lihat dr raut wajah kamu,kamu lg seneng yah atau kamu lg mikirin seseorang". "Gak kok Mi,aku gak lg mikirin siapa2". "Ngomong2 kamu udah punya pacar blm?". "Blm Mi" "Masa sih anak Mami yg ganteng ini gak ada yg suka". "Yg suka sih byk Mi,tp aku blm menemukan seseorang yg benar2 bs membuat aku jatuh cinta". "Alvin..Alvin,ya udah Mami tidur dulu yah.Kamu jgn mlm2 tidurnya bsk kuliah kan". "Iya Mi,good night Mi". "Good night sayang". Setelah Mami pergi,Alvin pun kembali bermain gitar dan bernyanyi dgn syahdu.
