Sudah 2 jam Alvin menunggu Dinar.Begitu pun Rania yg menunggu Dinar yg belum kembali dari toilet.Sementara itu,Dinar masih bersembunyi.Kemudian Dinar keluar untuk melihat apakah Alvin sudah datang atau belum.
Dari kejauhan Dinar mengintip,dan Dinar melihat Alvin sudah datang.Dinar pun melihat Alvin duduk berdua dgn Rania.
"Syukurlah,mereka sudah bertemu.Mudah2an kamu bahagia Ran,karena sekarang kamu sudah bertemu dgn pangeran impia mu".Ujar Dinar.
Dinar pun tersenyum namun tidak dgn hatinya.Tak terasa air mata Dinar menetes karena melihat orang yg ia cintai bersama adiknya sendiri.Dinar merasa sedih karena harus merelakan Alvin untuk kebahagiaan Rania.
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Malam sudah larut,bioskop pun mulai sepi karena sudah tidak ada film yg di putar lg.Namun,Alvin dan Rania masih saja menunggu Dinar.
"My sunshine,kamu di mana sih.Kenapa kamu gak datang".Batin Alvin yg kecewa karena Dinar tdk datang.
Sementara itu,Rania semakin salah tingkah berada di samping Alvin.Rania pun kebingungan karena Dinar belum kembali dari toilet.
Tidak lama kemudian,datanglah seorang perempuan yg bekerja di bioskop itu.
"Maaf,bioskopnya mau tutup".Ujar perempuan itu.
"Iya mba,kita akan keluar sebentar lagi".Jawab Rania.
Kemudian,Rania dan Alvin keluar dari bioskop.Melihat Rania dan Alvin yg akan keluar,Dinar langsung pergi dgn tergesa2.Sewaktu Dinar sedang berlari,ia menabrak seorang laki2.Dan ternyata laki2 itu adalah Eric.
"Eric,oh..jadi lo yah yg dari tadi ngikutin gw sama Rania".Ujar Dinar.
"Iya,habisnya gw penasaran lo berdua mau kemana".Jawab Eric sambil menggaruk-garuk kepalanya yg tdk gatal.
"Lo kok sendiri,Rania mana?".Tanya Eric.Kemudian,Eric melihat Rania keluar dari bioskop dgn seorang laki2.
"Rania sama siapa tuh,jangan2 cowo itu mau macem2 lagi sama Rania.Gw harus kesana".Ujar Eric,namun Dinar mencegahnya.
"Jangan Ric".Cegah Dinar.
"Kenapa?".Tanya Eric
"Lebih baik lo ikut gw".Ujar Dinar
"Tapi Din Rania gimana".
"Sudahlah lo ikut gw".
Lalu,Dinar menarik tangan Eric dan membawanya pergi.
Sementara itu,Alvin masih terlihat kecewa karena Dinar tidak datang.
"Mungkin pacar kamu ada halangan yg membuat dia gak bisa datang".Ujar Rania.
"Kalau dia gak bisa datang,kenapa dia gak ngabarin gw.Terus hpnya gak aktif lagi".
"Aku juga bingung kenapa kaka ku belum kembali dari toilet".
"Ya sudah,lo mau nunggu kaka lo atau mau gw anterin pulang".
"Dia mau nganterin aku pulang,tapi ka Dinar gimana..".Batin Rania.
"Gak usah aku nungguin kaka ku aja di sini".
"Ok,kalau gitu gw duluan yah.Oh iya,nama gw Alvin".Ujar Alvin sambil mengulurkan tangannya.Lalu,Rania pun mengulurkan tangannya dan mereka saling berkenalan.
"Aku Rania".
"Rania,senang bisa kenal sama lo.Ya udah,kalau gitu gw duluan yah".
"Iya,hati2 yah".
Kemudian,Alvin pergi dari hadapan Rania.Rania masih belum percaya,jika ia bertemu dgn pangeran impiannya.
"Mudah2an ini bukan mimpi yg selalu datang di saat aku tidur.Ternyata feeling aku benar pangeran impian ku benar2 ada di dunia ini.Mudah2an kita bisa ketemu lagi".Ujar Dinar.
BERSAMBUNG🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU🌻
RomanceCerita cinta yg diawali dgn pertengkaran antara Dinar dan Alvin namun lama kelamaan cinta tumbuh di hati mrk.Namun,disisi lain Rania adik Dinar yg mempunyai penyakit jantung jg mencintai Alvin.Apa yg akan dilakukan Dinar?