Prolog

10K 375 1
                                    


"Aku menyebut namanya dalam diam, memendam rasa di lubuk hati yang terdalam. Wajah yang mengalihkan duniaku. Aku terkagum pada caranya tersenyum, caranya menatap, dan caranya bertutur kata. Terjebak dalam angan-angan liar yang berbalut cinta dan gairah, membara dalam emosi yang terpenjara dalam jiwa yang tak punya setitik keberanian. Aku cinta dia... Namun aku tetap memilih sebagai sang pemimpi, mimpi merah yang membara bak api yang berkobar di relung jiwaku."




Red In The SilenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang