Bagaimana bisa aku bernafas tanpa embusanmu?
Dalam bernafaspun aku butuh dirimu untuk hidup
Tak sekarang maupun esok
Kau ingin hilang dalam pandanganku
Sementara wajahmu terus membayang dalam matakuBagaimana bisa aku hidup tanpa detakan cintamu?
Bahkan dalam hatiku berdetak menyebut namamu
Kau adalah pembunuh yang kejam
Merenggut siangku, malamku, hari-hariku
Tiap detik waktu, setiap angin berlalu
Hingga nafas dan pandangku kau curi darikuKau adalah pagi hariku, kau adalah sore hariku
Kau adalah setiap kebahagiaanku, setiap langkahku
Kau adalah hidupku, cahayaku
Kau adalah kasihku, kau segalanya bagiku
Bagaimana aku bisa hidup tanpa dirimu?Credit pics: Pride & Prejudice (2004)
Best regards,
Kharisma Rahmah Dewi
Dengan segala ego kerinduan yang membunuh dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Musafir: Kumpulan Puisi dan Prosa [SUDAH TERBIT]
Poetry[Sebelumnya ANAFORA] Anafora adalah jenis majas di mana pengulangan bunyi, kata atau struktur sintaksis kalimat untuk memperoleh efek-efek tertentu yang terdapat pada awal kalimat, berfungsi sebagai penegasan. Buku ini hanya sekadar kumpulan puisi y...