When I say your name,
I remembered one sad song
Which came from my mother's voice,
And flowing so melodious.My wijayakusuma, my wijayakusuma.
Your scent is like thousands of musk.
Accompany me, accompany me.
On a quiet and lonely night.Your white is very shining in the night niche.
As clean as the life of a nobility heir.
I swear on your crown,
That I want to hug your heart.I know your magnificent won't be able to hold me longer.
Let me get drunk because of your smell.
While there, before parting.
The next day you are gone.Wijayakusuma, my dear, you're my favorite wijayakusuma.
Even though for a moment, you are my love.
I remember your white, your smell always rings.
My longing for you always greet in my gloomy night.~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
In English, Wijayakusuma also called as The Night-Blooming Cereus. It's my favourite flower because it is rare to see. Blooming only at night, each flower lasts only until sunrise.
VERSI INDONESIA
Kala kusebut namamu,
Aku teringat satu nyanyian sendu
Yang datang dari suara ibuku,
Yang mengalun amatlah syahdu.Wijayakusumaku, wijayakusumaku.
Harummu semerbak laksana ribuan kasturi.
Temani aku, temani aku.
Di malam yang sepi dan sendiri.Putihmu amat bersinar dalam ceruk malam.
Sebersih kehidupan seorang cendekiawan.
Aku bersumpah pada mahkotamu,
Bahwa kuingin memeluk kalbu.Aku tahu indahmu takkan bisa kugenggam lebih lama.
Biar aku mabuk karena harummu.
Selagi ada, sebelum berpisah.
Esok hari kau kan tiada.Wijayakusumaku, engkaulah wijayakusumaku.
Walau sesaat, kaulah cintaku.
Putihmu kan kukenang, harummu selalu terngiang.
Rinduku akanmu akan selalu menyapa malam senduku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Musafir: Kumpulan Puisi dan Prosa [SUDAH TERBIT]
Poetry[Sebelumnya ANAFORA] Anafora adalah jenis majas di mana pengulangan bunyi, kata atau struktur sintaksis kalimat untuk memperoleh efek-efek tertentu yang terdapat pada awal kalimat, berfungsi sebagai penegasan. Buku ini hanya sekadar kumpulan puisi y...