Langitku kini tampak lembayung
Yang semakin membuatku terhuyung
Di jalanmu kini, membuat bukit menjadi palung
Mungkin awan yang telah mengusungLangitku kini tampak lembayung
Semburat jingga di ujung senja
Masih ku tatap dari hati yang dulunya terkungkung
Kini merona bak kilatan besi bajaLangitku kini lembayung
Mawarku menjadi lembayung
Mulberry-ku menjadi lembayung
Cawanku menjadi lembayungLembayung yang indah
Gabungan antara api yang membara
dan es yang menusuk tulang
Penuh ketenangan
Penuh harapanAku semakin terhuyung
Oleh anggur lembayung itu
Kumohon beri aku setetes lagi
Kan kutuang dalam cawan lembayungLembayung yang
kini menjadi payungku
Aku suka berada di bawahmu
Lembayungku, cinta lembayungku
Tak goyah dan jangan merundung
KAMU SEDANG MEMBACA
Musafir: Kumpulan Puisi dan Prosa [SUDAH TERBIT]
Puisi[Sebelumnya ANAFORA] Anafora adalah jenis majas di mana pengulangan bunyi, kata atau struktur sintaksis kalimat untuk memperoleh efek-efek tertentu yang terdapat pada awal kalimat, berfungsi sebagai penegasan. Buku ini hanya sekadar kumpulan puisi y...