Dengarlah lagu batinku
Walau tiada digubah dalam syair-syair
Bak pujangga menggetarkan dawai-dawai asmara dalam setiap insan bercinta
Kan terdengar dalam alunan senandung jelita hawa-hawa ketenanganDengarlah bait dalam jiwaku
Biarkan ia mengalun
Terbawa oleh pekatnya angin malam
Kan tertiup dalam bulu romamu
Biarkan purnama tertawa!
Tak peduli berapapun kidung yang telah kupanjatkan
Dalam setiap doa dan ibadahku
Dalam setiap angan dan citakuDengarlah senandung harapku
Aku takkan lupa ataupun lengah
Coba dengar suara-suara
Membisik menipu dalam setitik hati kecilmu
Dengarlah...
Dengarlah...
Dengarlah...|
|
|
|
Di malam yang penuh dengan tipu daya, kegelapannya menggoda manusia untuk berfantasi tentang kebahagiaan yang tak pernah ia gapai.Tangerang, 11 Mei 2018
Kharisma R.D

KAMU SEDANG MEMBACA
Musafir: Kumpulan Puisi dan Prosa [SUDAH TERBIT]
Poetry[Sebelumnya ANAFORA] Anafora adalah jenis majas di mana pengulangan bunyi, kata atau struktur sintaksis kalimat untuk memperoleh efek-efek tertentu yang terdapat pada awal kalimat, berfungsi sebagai penegasan. Buku ini hanya sekadar kumpulan puisi y...