Dua Dimensi

702 27 14
                                    

Sisi yang tak pernah kau lihat
Jalan yang tak pernah kautempuh
Pernah kau tahu apa itu meragu
Seperti laut tanpa selat
Apa itu hujan
Apa itu dedaunan
Apa itu riak air keheningan sungai
Takkan ada yang kan merayu
Semua yang kau tahu

Sisi yang pernah kau lihat
Lumbung yang pernah kausinggah
Tak pernah kau tahu apa itu merindu
Warna-warna yang ada dalam dirimu
Mungkin itu sang perayu

Aku hidup di tengah badai dan pelangi
Terombang ambing kian kemari
Melontarkan senyuman sang mentari
Sekaligus membawa maut menanti

Aku hidup di antara muara dan api
Menanti sendiri penolong sejati
Tak peduli berapapun aku menangisi
Mungkin bara api kan menghabisi

Aku hidup diantara hidup dan mati
Tak segan tuk mematri hati
Kapanpun aku menggores belati di nadi
Tetapkan pasti kunafas tak henti

Aku hidup diantara dua dimensi
Bukanku tak ada melainkan tak berarti
Berjalan bercongkak pun mungkin tak peduli
Dimensi yang kurindu, dimensi yang ragu
Berpaling pun aku tua merajuk

Dua dimensi
Yang kuingin namun kubenci
Ia datang tak kutemui, namun kian menyakiti
Baik kumati dari menelan duri
Pun hidup dalam sengsara sejati



Best regards,
KHARISMA RAHMAH DEWI
Hidup dalam dua dimensi yang berbeda, dan kau tak tahu mana yang nyata dan mana yang fana.

Musafir: Kumpulan Puisi dan Prosa [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang