Meninggalkanku Sendiri

98 8 1
                                    

Hilang dan terhempas,
Begitu kau mendengar bahwa sesuatu akan pergi.
Aku yang sendiri tetaplah sendiri.
Ah, peduli amat tentang kerikil yang ingin jadi duri.

Tanpa hadirku, mereka akan bergurau.
Tanpa diriku, mereka beraksi.
Sudahlah, siapa aku yang hanya seonggok anjing mati?

Bukan aku meratapi, aku hanya bosan sendiri.
Kadangkala aku ingin pergi,
bersama kawan sejati yang katanya
setia sampai ajal mendekati.
Ya sudahlah, aku akan tetap mengabdi puisi.
Satu-satunya hal yang mengerti aku
sejak rumput di halaman mulai tumbuh berdiri.

Musafir: Kumpulan Puisi dan Prosa [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang