Tiada puisi tanpa penyair
Tiada malam tanpa petang hari
Tiada duri tanpa bau darah yang anyir
Tiada suka tanpa luka yang tak terperiAku akan tetap di sini
Di ujung jalan yang kan kau lewati
Mengemis setidaknya satu-dua perasaanmu
Aku boleh sengsara, tapi
Pikirku tak pernah koyak oleh egomuDiamlah sejenak, wahai Tuan penyita waktu
Tidakkah kau baca puisi yang dibuat oleh penyair ini
Yang mabuk akan anggurmu
Yang terbuai akan anganmu
Bait-bait ini hanyalah seonggok bualan memuakkan
Setidaknya masih lebih
berharga dibanding acuhmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Musafir: Kumpulan Puisi dan Prosa [SUDAH TERBIT]
Poesía[Sebelumnya ANAFORA] Anafora adalah jenis majas di mana pengulangan bunyi, kata atau struktur sintaksis kalimat untuk memperoleh efek-efek tertentu yang terdapat pada awal kalimat, berfungsi sebagai penegasan. Buku ini hanya sekadar kumpulan puisi y...