Ini kisah tentang 90 menit dalam hidupku
Menit-menit yang menghidupi sekaligus membunuhku
Tentang betapa berharganya detik yang membentuk 90 menit tersebut
Tentang betapa indah sekaligus mencekik relung nadi
Mungkin aku telah menunggu sehari untuk 90 menit ini
Saat di sana mentari baru tenggelam, aku sudah tenggelam jauh dalam kehampaan
90 menit ini tahu betapa kosongnya menit yang telah kulalui
90 menit ini mencemoohku, menghinaku
Memaksaku untuk terus-menerus menelan air mata yang mengalir
Ia selalu ada walaupun aku tidak menginginkannya
90 menit yang keparat ini selalu saja menguji batasku
Ketidakberdayaan ini
Ah, andai saja bisa kupangkas habis 90 menit ini
Agar ia tahu betapa menyebalkan dirinya
Walau, 90 menit ini sangatlah bijaksana
Ia mengajari betapa berharganya sebuah waktu
Yang diharapkan ataupun tidak, akan terus berlalu
Bertalu dan berpadu
Mengajariku untuk lebih bersabar
Bahwa 90 menit ini akan menjadi milikku selamanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Musafir: Kumpulan Puisi dan Prosa [SUDAH TERBIT]
Poetry[Sebelumnya ANAFORA] Anafora adalah jenis majas di mana pengulangan bunyi, kata atau struktur sintaksis kalimat untuk memperoleh efek-efek tertentu yang terdapat pada awal kalimat, berfungsi sebagai penegasan. Buku ini hanya sekadar kumpulan puisi y...