[5] Kakak Tiri [Hanlis]

E

I need vote and commnt guys :))
Gomawo❤️

Yuta menatap Taeyong aneh, berdecak pelan sambil memasukan tangannya ke dalam saku. Yuta membasahi bibirnya merasakan ada hal aneh yang akan di katakan Taeyong.

"Gue tau lo suka sama Jennie."

Yuta menunduk lalu menghela nafas panjang. Mentap Taeyong tanpa ekspresi. "Terus?"

"Gue bantuin lo deket sama Jennie tapi lo harus jagain Lisa."

Yuta mengernyit, "Lisa? gue kan emang temenan ya harus jagain lah."

Taeyong berdecak kesal, gemas ingin mencakar wajah Yuta. "Beda bego, lebih dari itu."

"Ngapain gue harus jagain tu anak? kan dia udah gede."

"Spesial aja, gue takut nggak bisa selalu ada di samping dia."

Yuta hanya mengangguk pelan, "Ya, ya."

"Pokoknya bantuin gue jagain plus pantauin Lisa."

Yuta mengangguk paham lalu berjalan kembali ke kelasnya meninggalkan Taeyong.

Flashback end

"Aduh sory ya gara gara gue lo jadi kena hukuman." Lisa menyerahkan sebotol air dingin pada Yuta yang sedang duduk di pinggir lapang.

Yuta sedikit tersentak namun dia tersenyum tipis dan mengisyaratkan Lisa untuk duduk disebelahnya.

"Ngapain disini? kan masih pelajaran, ntar lo kena hukuman juga loh."

Lisa memukul lengan Yuta kecil, "Ngapain sih lo ngasi buku prnya ke gue? kan jadi lo yang di hukum."

"Gue cowok, masa gue biarin lo lari lari keliling lapangan siang siang gini padahal kemaren perut lo keram?"

Lisa menyengir lebar, lalu ekspresinya kaku begitu saja "Eh aduh!! ada kak Hanbin!! mati gue kalo ketauan diluar astaga udah ya gue tinggal dulu cepetin larinya biar cepet selesaii!!!"

Lisa langsung berbalik pergi, berlari ke arah kelasnya agar tidak terlihat oleh Hanbin yang ada di seberang lapangan yang sedang berolah raga.

"Gimana bisa gue nggak suka sama lo Lisa? lo nya lucu gitu sih.." Yuta terkekeh pelan, perlahan bangkit dan kembali melanjutkan hukumannya.

"Sory ya yong, lo salah nyuruh gue jagain Lisa."

K A K A K

"Kok lo deket banget sih sekarang sama Yuta? kemaren gue denger lo free call sama dia."

Lisa mengangguk pelan sambil mengunyah makanannya. Di minumnya susu putih ke sukaannya sebelum menjawab, "Kenapa? bukannya lo yang nggak ngasi gue deket deket sama Taeyong?"

"Tapi lo terlalu deket sama Yuta,"

Lisa mengerang kesal, gemas akan cowok di depannya itu. "Ini salah, itu salah, biasanya kan cewek selalu benar ya, tapi gue selalu salah dimata lo."

"Bisa aja dia suka sama lo,"

Lisa terdiam lalu tertawa keras. "Gila ya lo? dapet pemikiran kayak gitu dari mana? atau jangan jangan lo nggak ngasi gue deket sama Taeyong karna ngira dia suka sama gue?"

Hanbin memicingkan matanya, mendesis kesal sambil mengangguk.

"Bego apa gimana sih? kagak mungkin lah. Kan gue sama Taeyong atau sama Yuta cuma temenan."