Bab 30

2.9K 401 11
                                    

.

.

.

.

.

Jungkook akan membunuh Hoseok pada saat dia tidur. Atau mungkin saat ini di tempat umum dengan banyak saksi mata. Jungkook membanting tongkat golfnya dan caddy segera mengambilnya, dan itu adalah hal yang bagus. Jungkook benar-benar siap untuk melempar sesuatu.

.

"Yoongi? Benarkah Hoseok? Kau bertanya pada Yoongi?" Jungkook menggeram, memandang ke depan melewati Hoseok dan melihat Yoongi yang sedang melakukan check in dan menunjuk ke arah mereka.

.

"Kita memerlukan tiga. Kau membuat Somi marah sehingga kita kekurangan orang saat ini. Yang lain sudah diambil semua. Yoongi ingin bermain, jadi apa masalahnya?" Hoseok memberikan tasnya kepada caddy dan memandang Jungkook dengan tatapan yang menjengkelkan.

.

Taehyung adalah sebuah masalah besar. Jungkook tidak mengatakan pada dia bahwa Yoongi akan berada di tim karena Jungkook sama sekali tidak tahu. Sekarang kalau dia melihat kami, dia akan berpikir bahwa Jungkook berusaha menyembunyikan itu darinya. Jungkook perlu mencari Taehyung.

.

"Bisa aku ambilkan air untuk kalian bertiga?" Seorang gadis berambut merah pembawa kereta minuman yang namanya tidak bisa Jungkook ingat itu bertanya. Membayangkan bahwa Namjoon tidak akan memberikan Taehyung kepada Jungkook. Membuatnya sedikit terbantu. Jungkook bisa menjelaskan hal ini pada dia nanti dan dia bisa melihat bahwa ini sama sekali bukanlah sebuah kesalahan.

.

"Ya, tolong, Carmen," Hoseok membalasnya. Dia memberikan sebuah senyuman berkilau kepada gadis itu dan gadis itu mengedipkan bulu matanya. Mungkin saja Hoseok sudah tidur dengan gadis ini. Kalau tidak, mungkin nanti malam. "Berikan satu pada si pemarah itu juga. Dia perlu mengisi cairan di tubuhnya." Hoseok bercanda.

.

"Siap untuk melakukan sesuatu yang hebat?" Yoongi bertanya, berjalan ke arah mereka. Tidak, Jungkook sekarang siap untuk menemui Taehyung dan menjelaskan ini. Jungkook menoleh ke belakang ke arah pegawai pembawa kereta minuman itu. "Dimana kelompok Taehyung berada?" Jungkook bertanya pada sang gadis. Dia memasang sebuah wajah yang cemberut. "Apa aku tidak cukup bagus?"

.

"Ya, sayang, kau sempurna. Tapi dia hanya tertarik pada Taehyung. Tidak ada hal lain." Hoseok menjelaskan, mengedipkan matanya pada gadis itu. Dan gadis itu kembali memandang Hoseok.

.

"Dia ada di kelompok pertama. Aku rasa tuan Kerrington ada di dalam grup itu. Tuan Kerrington muda. Nyonya Darla mengatakan sesuatu mengenai tuan Kerrington yang meminta Taehyung." Gadis itu menjawab dengan senyuman tanda puas. Namjoon adalah seorang yang brengsek. Jungkook tidak meragukannya lagi.

.

"Selamat pagi Yoongi. Maaf tapi kita sedang memiliki Jungkook yang dalam kondisi mood yang buruk bersama kita saat ini." Hoseok mengatakan itu saat menyapa Yoongi yang bahkan dia lupakan bahwa berada di kelompok kami saat ini.

.

"Aku bisa melihatnya. Aku akan membuang rasa tidak enak yang kurasakan dan menganggap bahwa Taehyung adalah seseorang yang dia kejar setelah meninggalkanku sendirian tanpa penjelasan apapun saat itu."

.

"Kalau dia mengejar seorang pemuda, maka ya, itu adalah Taehyung." Hoseok merespon.

.

JATUH [Book 2] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang