2 ✨ all of sudden

618 58 3
                                        

Udah sebulan Eunchae putus dari Jihoon. Makin lama makin muak aja ngeliat tingkah mereka pacaran. Kemarin aja dia dan Yeri ngeliat mereka lagi makan bareng di kantin kampus.

"Udah, nggak usah ngomel-ngomel," kata Yeri nahan ketawa ngeliat wajah kesel Eunchae.

"Ih, ngomel-ngomel apanya!? Udah yuk makan di tempat lain aja!" ajak Eunchae sambil narik tangan Yeri.

Yeri juga barusan ngirim foto ss instagramnya Jihoon lagi foto selfie sama Siyeon. Bikin muak aja.

Tapi ada sisi bagusnya setelah putus dari Jihoon. Pertama, dia bebas pergi ke mana aja tanpa ada yang nanya-nanya. Paling cuman orang tuanya aja. Kedua, dia juga bisa fokus sama kuliahnya sekarang yang hampir memasuki tahun kedua soalnya makin lama makin banyak aja tugasnya -.-

Tok tok tok.

"Ya?" tanya Eunchae yang asyik baring-baring di tempat tidur. "Masuk aja, pintunya nggak aku kunci kok."

Ternyata mamanya masuk. "Chae, ada tamu buat kamu tuh di ruang tamu."

"Siapa? Yeri?"

"Bukan."

Nggak mungkin si bangsat kan yang dateng?

"Dayoung?"

"Bukan juga. Calon suami kamu," bisik mama senyam-senyum.

















"HAHHH!?" Mata Eunchae terbelalak. Calon suami, katanya!?



















"Kamu udah mandi, kan? Nah sekarang mama dandanin kamu dulu ya Sayang!"

"Ih tunggu, tunggu, Ma. Maksudnya mama apaan sih? Aku nggak ngerti!" kata Eunchae luar biasa panik.

Kok mendadak begini? Terus calon suami apa maksud mamanya?

Eunchae yang super duper panik itu terus nanyain. Dia sama sekali nggak ngerti. Abis putus dari Jihoon, muncul masalah baru mengenai percintaannya. Padahal dia lagi pengen istirahat dulu. Atau bahasa kasarnya pengen jadi jomblo.

"Ma, jelasin ke aku deh cepetan. Apa maksud mama bilang tadi?" desak Eunchae.

"Udah, kamu nurut aja apa kata mama, ya? Sekarang mana gaun putih yang mama beliin dulu itu? Masih kamu simpen, kan?" tanya mama rempong. Biasa, namanya juga ibu-ibu. Kalau nggak rempong, bukan ibu-ibu namanya.

Eunchae menghela napas dengan gusar karena mamanya nggak ngejawab pertanyaannya, "Ada di lemari."

Dia pun membiarkan mamanya ngerias wajahnya sedemikian rupa. "Ma... udah dibilangin aku lagi nggak mau pacaran dulu..."

"Nggak kok, kamu tenang aja ya Sayang. Kamu bakal tau semuanya setelah kamu ketemu sama papa juga sama tamu yang lagi nungguin kamu di bawah," kata mama sambil touch up Eunchae sekali lagi sebelum keluar.

"Ya ampun, cantiknya anak mama!" Mama seneng banget ngeliat hasil make upnya sendiri. Eunchae ngeliat dirinya di depan cermin dengan wajah yang kucel banget.

Mamanya emang pernah ikut kursus make up pas masih muda. Tapi, heol... Eunchae bener-bener nggak siap.

"Yuk buruan kita ke bawah! Semuanya pada nungguin kamu," kata mama narik tangan Eunchae buat keluar dari kamar.

"Nggak ma, aku nggak mau," ujar Eunchae bener-bener nggak mau. Dia ngelepasin tangan mamanya dari tangannya.

Mamanya tersenyum pake lembut banget. Eunchae udah mulai goyah kalo mamanya kayak gini. "Sayang, mama yakin, ini yang terbaik buat kamu. Semuanya bakal baik-baik aja. Percaya deh sama Mama. Oke?"

Eunchae mikir sebentar tapi belum aja ngasih jawaban, mamanya udah tarik tangannya. "Eh eh! Aduh, mama! Kan aku belum jawab! Ih Mama, pelan-pelan ah jalannya! Aku repot bawa gaun!"

Suara Eunchae yang setengah cempreng itu bikin papa Eunchae dan tiga orang tamu itu mulai siap-siap berdiri.

"Itu pasti suara anakmu, ya, Hyunshik?" tanya bapak-bapak berkacamata itu.

"Betul," jawab papa Eunchae senyum.

"Kamu sih mikirnya lama!" jawab mama.

Dan keduanya pun sampai di ruang tamu. Di sana udah ada papa dan tiga orang tamu yang nggak dikenal.

"Aduh, Mama ah!" kata Eunchae sedikit nabrak punggung mamanya karena jalan buru-buru tadi pas nurunin tangga. Ngeliat ketiga tamu yang nggak dia kenal, dia langsung diem. Tapi tetap dengan raut muka betenya.

Diliatnya wajah tamu-tamu itu satu per satu dan dia nundukkin badannya buat hormat karena diliat dari pakaiannya sih kayak orang terhormat gitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diliatnya wajah tamu-tamu itu satu per satu dan dia nundukkin badannya buat hormat karena diliat dari pakaiannya sih kayak orang terhormat gitu.

Tapi matanya berhenti ketika ngeliat salah satu pemuda itu. Kayak familiar gitu wajahnya. Tapi siapa ya?

"Halo, kita ketemu lagi," ucap pemuda itu.

Dan sekarang Eunchae jadi inget. "Lho, bapak kan yang polisi di jalan itu...," ujarnya polos.

"Lho, kalian udah saling kenal?" tanya empat orang dewasa itu barengan.

"Udah. Aku pernah ketemu sama pak polisi ini di deket kampus aku," cerita Eunchae pada orang tuanya. Papa mamanya kini senyum-senyum. Begitu pun dengan kedua orang tua pak polisi itu. Kini Eunchae punya feeling nggak enak. Jangan-jangan dirinya bakal...





























...dijodohin?

CRASH INTO YOU ➖ Jung Hae In ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang