Dobel apdet egen yakkk :v
Satu kampus pun ramai dengan kecelakaan tabrak lari itu. Si pengendara motor nggak bertanggung jawab, dia langsung ngendarain motornya entah ke mana. Banyak banget kerumunan orang yang ngelilingin Jihoon.
"Jihoon, bangun Hoon!" kata Eunchae guncang-guncangin pundak Jihoon, tapi cowok itu nggak bangun. Kepalanya berdarah cukup banyak dan tangannya juga terluka.
"Hoon, bangun...," Eunchae terus berderai air mata. "Jihoon..."
Nggak lama kemudian mobil ambulance serta dua orang polisi yang berpatroli di deket kampusnya pun nyamperin kerumunan itu. Salah satunya ada Haein di sana.
"Eunchae?" tanya Haein kaget.
"Haein, tolong anterin aku ke rumah sakit!" kata Eunchae terus nangis. Haein ngangguk cepet dan menggendong Jihoon ke atas tandu. Setelah tubuh Jihoon dibaringkan di mobil ambulance, Haein dan Eunchae pun duduk di samping tubuh Jihoon yang pingsan.
Eunchae terus-terusan nangis sambil panggil namanya. "Hoon..."
Haein ngerangkul pundak Eunchae biar cewek itu tenang. "Sshh... sekarang polisi lagi ngejar pelakunya. Kamu tenang aja."
"Tapi... Jihoon..."
"Dia nggak bakal kenapa-napa kok, saya yakin," kata Haein sambil menghapus air mata Eunchae di wajahnya. Eunchae ngangguk lagi, masih menangis.
Begitu sampai di rumah sakit, tiga orang suster dari ruang UGD berlari dan menyiapkan brankar dorong untuk Jihoon. Dokter yang menangani cowok itu pun udah di sana.
"Maaf, kalian tidak diperbolehkan masuk," kata salah satu suster yang langsung menutup pintu UGD.
Eunchae duduk lemas di samping pintu ruang UGD. Dia meremas tissue yang udah basah karena air matanya nggak berhenti-henti turun. Sementara Haein, menatap cewek malang itu dari samping dengan tatapan sedikit berbeda.
Apalagi ketika Eunchae menyebut nama cowok itu.
Cemburu?
Mungkin.
Selama Jihoon masih diperiksa di UGD, Eunchae masih terus-terusan nangis.
"Kalau nangis, nangislah sepuasnya. Kamu juga boleh pinjam bahu saya," kata Haein ngijinin. Dan Eunchae pun menyenderkan kepalanya di bahu cowok itu kemudian menangis lagi.
Haein terus menenangkan cewek itu dengan mengelus kepalanya lembut. "Saya yakin, dia baik-baik aja."
Begitu Haein ngomong gitu, pintu UGD terbuka dan dokter yang menangani Jihoon pun keluar sambil membuka masker. Eunchae maupun Haein sama-sama berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRASH INTO YOU ➖ Jung Hae In ✨
ФанфикDijodohin sama cowok yang beda umurnya 11 tahun!? BIG NO!