Lima jam di dalam pesawat, akhirnya mereka tiba di Indonesia.
Pemberhentian terakhir pesawat mereka ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. Jadi mereka harus naik mobil lagi dengan tiga jam lamanya untuk sampai di Bandung.
Setelah tiga jam lamanya, jam udah nunjukkin ke angka empat sore. Anehnya Eunchae sama sekali nggak capek dalam perjalanan karena dia begitu excited ke tempat yang belum pernah ia kunjungi.
Begitu mereka semua sampai di hotel yang akan mereka tinggali selama satu minggu ke depan, tepatnya hotel berbintang di Jalan Asia Afrika, Hotel Savoy Homann Bidakara, mereka langsung disambut oleh kepala cabang LG yang merupakan orang asli Bandung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nggak hanya disambut oleh orang-orang penting, mereka juga disuguhi oleh macam-macam hiburan khas Jawa Barat, seperti tari tradisional, makanan tradisional, dan wayang golek yang ditampilin di ballroom hotel.
Walaupun ketika wayang golek ditayangkan Eunchae nggak ngerti karena dalangnya menggunakan bahasa daerah yaitu bahasa Sunda, tapi dia lumayan ngerti ketika penerjemah menerjemahkannya dengan menggunakan bahasa Inggris.
"Makanannya enak nggak, Chae?" tanya Changwook yang belum nyicipin makanan tradisionalnya.
"Enak, enak banget!" kata Eunchae sambil ngunyah peuyeum. "Nih liat, aku sampe nambah lagi!"
"Ah, itu sih namanya laper," ledek Irene.
Changwook mengernyit ketika mencium aroma peuyeum. Kemudian pelan-pelan dia makan. "Ih, iya anjir enak banget, pantesan kamu suka!"
Eunchae senyum berseri-seri. "Sayang banget Yeri nggak ada di sini."
"Iya, dia pasti nyesel tuh nggak gue ajakin ke sini. Hahaha!" kata Changwook ketawa puas.
"Aduh, ketawamu lebar banget sih, Wook," kata Irene geleng-geleng kepala.
Setelah makan snack sore, mereka boleh beristirahat dulu di kamar hotel.
"Chae, kamu mau nggak tidur sekamar sama aku? Mau ya? Ya ya ya? Masa Mbak tidurnya sendirian?" tanya Irene memohon-mohon.
Eunchae langsung ngangguk ngiyain. "Kapan lagi bisa tidur sama Mbak?" katanya seneng. "Tunggu ya Mbak, aku ijin ke Haein dulu!"
"Oke, aku tunggu di meja resepsionis ya!"
Cewek itu berlari kecil nyariin Haein. Selagi nyariin dia, Eunchae bertanya-tanya dalam hati, apa pria itu ngijinin dia tidur sama Irene?
Ah, mungkin dia ngijinin. Kan sama-sama cewek, batin Eunchae.
"Lho, terus aku tidur sama siapa?" tanya Haein setelah Eunchae cerita kalo Irene mau tidur bareng sama dia.
"Sama Changwook, mau nggak?" tawar Eunchae.
Haein dan Changwook sama-sama menoleh. Keduanya langsung memasang wajah jijik satu sama lain. "Mendingan gue tidur sendiri!" jawab Changwook yang bikin Irene dan Eunchae ketawa ngakak.
