Double update ya!
Vomment juseyo!
"Hhhh, capeknya...," kata Eunchae menarik napas panjang setelah nganterin orang tuanya ke depan pintu. Tadi orang tuanya dengan orang tua Haein ngobrol cukup lama di rumah mereka. Lima menit yang lalu mereka berempat pulang dan akhirnya Haein maupun Eunchae bisa istirahat.
Setelah resepsi yang luar biasa melelahkan, Eunchae cuman makan sedikit di sana karena takut lipstiknya luntur. Dia melepas jepitan-jepitan bobby pin yang disematkan di rambutnya. Nggak lupa dia juga pijat kedua kakinya karena pegal pake sepatu high heels tujuh senti.
Mau ganti baju dengan pakaian santai, tangan Eunchae nggak nyampe waktu mau buka risleting gaunnya. "Duhh susah..." Tangannya pendek sih, jadi susah. Dia harus minta tolong pada Haein yang masih di ruang makan.
"Kamu bisa tolongin saya nggak?" tanya Eunchae nyamperin Haein yang lagi makan makanan resepsi karena masih ada sisa banyak banget. "Tolong tarik risleting gaunnya."
Eunchae langsung membalikkan badan dan berdiri membelakangi Haein. Haein pun tarik risletingnya dari tengkuk leher Eunchae sampai pinggang cewek itu. Alhasil punggung mulus Eunchae pun sedikit terlihat.
"Makasih ya," kata Eunchae lega.
"Kamu nggak makan?" tanya Haein yang ngeliat Eunchae mau naik tangga lagi menuju kamar.
Cewek itu menggeleng. "Saya capek banget, mau tidur duluan."
"Nanti saya susul kamu ya."
Eunchae ngangguk letih dan berjalan dengan gontai. Setelah berhasil 'keluar' dari gaun resepsinya, dia langsung ganti menggunakan kaos oblong dan celana. Lalu dia hapus make upnya yang tebel itu dengan pembersih juga kapas, membasuh wajahnya dengan air, dan baru gosok gigi. Dia keluar bertepatan ketika Haein masuk ke kamar.
"Kamu udah gosok gigi?" tanya Eunchae.
"Udah. Saya masukin semua makanan resepsi tadi di kulkas. Kalo kamu mau makan, tinggal panasin aja," kata Haein kasitau.
"Hmm besok aja deh makannya, saya capek," kata cewek itu sambil jalan menuju pintu.
"Lho, mau ke mana kamu?"
"Tidur."
"Ranjangnya kan ada di sini. Ngapain keluar?" tanya Haein heran.
"Saya mau tidur di kamar tamu. Nggak mungkin kan kalau saya tidur di sini?"
"Kunci kamar tamunya tadi dibawa sama mama," kata Haein yang bikin bahu cewek itu merosot. "Mendingan tidur di sini daripada tidur di sofa."
Tapi karena Eunchae udah capek banget, maka dia ngangguk aja. Dia pun tidur di sisi sebelah kanan ranjang. Dengan mata terpejam, Eunchae nanya, "Tadi ada temen kamu yang datang pas resepsi."
"Yang mana? Temen saya ada banyak yang datang."
"Yang nyalamin kita paling terakhir. Dia bilang kalau kita pasangan yang cocok."
"Oh itu... itu temen deket saya di kantor. Changwook namanya," kata Haein sambil ganti baju di depan lemari. Tapi Eunchae nggak liat soalnya matanya udah ketutup rapat.
"Mmm... kayaknya Yeri suka sama dia deh," gumam Eunchae pelan.
Haein senyum. "Banyak yang suka sama dia kok di kantor."
KAMU SEDANG MEMBACA
CRASH INTO YOU ➖ Jung Hae In ✨
ФанфикшнDijodohin sama cowok yang beda umurnya 11 tahun!? BIG NO!
