Asa Asing
Kemarin, aku mendengar ceritanya...
Merasakan hadir tawa juga pilu tak kasat mata
Tertutupi dengan mudah, seakan tak pernah ada
Lenyap tak lagi terbacaTak apa.
Semua baik-baik saja
Sampai ada luka yang ingin ku beritahu
Sayang, ia menolaknyaBukan masalah...
Aku paham dirinya pun sama
Lukanya abadi walau tak dipahami
Tapi ada sosok lain yang juga ingin dimengertiTak bisakah?
Walau hanya jadi pendengar yang baik
Atau mungkin ada hal yang terlupakan
Bahwa balasan tak kan berakhir samaTerasa kejam namun juga masuk akal
Menjadi asing namun juga dikenali
Meninggalkan hingga menjadi biasa
Itu yang kau lakukanMeninggalkan tanpa ikatan
Lupa bahwa aku juga manusia
Yang sering kali kau lupa
Lalu menjadi abai dalam duniamu
Mambawa asa asing tanpa tujuan
Hingga hilang tak diketahui...Tak apa,
Aku sudah terlalu terbiasa...
KAMU SEDANG MEMBACA
PROSA
Poetry"Ini tentang kamu dan mereka yang ingin kuabadikan dalam kata sederhana yang datang tanpa ku undang" Terlalu sederhana yang kutulis didalamnya, bukankah seorang puitis menulis hanya untuk jujur kepada dirinya sendiri? Dan itu yang sedang ku lakukan...