Dekap Semesta
Aku ingat...
Pertemuan kita diisi oleh debat tak berujung
Tentang kau yang bertahan pada kelam
Dan aku yang bertahan untuk menyelamatkanKau bohong,
Saat kau katakan kau nyaman didunia itu
Kau bohong,
Saat kau katakan kau tak butuh sebuah pertolonganAku mencoba menarik mu pergi
Kau tak lagi mau perduli
Karena mungkin bagimu...
Duka adalah apa yang harus disimpan sendiriManusia lain tak perlu paham,
Hingga biarkan dirimu mati dalam penyesalan
Mati dalam beribu pertanyaan
Kenapa dulu tak ada ingin beranjak meraih kebahagiaanKau serupa kotak hitam tanpa kunci
Semesta mendekap mu terlalu erat
Tenggelam didasar jurang
Tanpa sebuah perjuanganAku menatapmu sebagai kelam
Yang tak ingin diselamatkan
Karena mungkin kita sama
Terjebak dalam ilusi tanpa nama
KAMU SEDANG MEMBACA
PROSA
Poetry"Ini tentang kamu dan mereka yang ingin kuabadikan dalam kata sederhana yang datang tanpa ku undang" Terlalu sederhana yang kutulis didalamnya, bukankah seorang puitis menulis hanya untuk jujur kepada dirinya sendiri? Dan itu yang sedang ku lakukan...