Hancur
Segalanya kacau dalam hitungan detikku
Segalanya menjadi bekas luka yang melulu mengeluarkan darah
Tak dapat dicegah hingga nanti,
Aku berharap engkau datang membawa sehelai kapas juga obat merahBerharap bahwa nanti...
Akan ada kau yang akan mengulurkan tangan
Mengeluarkan si gadis penuh luka untuk beranjak pergi
Menapaki satu persatu tangga tak berkesudahan dengan tangan saling menggenggam.Tak kuminta lagi yang lain
Hanya secercah cahaya bahagia
Agar setidaknya hati ini tak melulu merasa oleh sakit
Tak melulu hanya mengeluarkan tangisNamun juga dapat melangkah dengan pasti
Berdiri dengan kedua kakiku tanpa rasa takut
Karena engkau bersamaku
Sesederhana itu untukku
Mendapatkan bahagia bersamamu...
KAMU SEDANG MEMBACA
PROSA
Poetry"Ini tentang kamu dan mereka yang ingin kuabadikan dalam kata sederhana yang datang tanpa ku undang" Terlalu sederhana yang kutulis didalamnya, bukankah seorang puitis menulis hanya untuk jujur kepada dirinya sendiri? Dan itu yang sedang ku lakukan...