Desis Beku
Hari ini aku tak diperbolehkan berbuat dosa
Tetapi aku tak mau membencinya
Hari ini aku dilarang mendekatinya
Tetapi aku tak benar-benar pergi meninggalkannyaDosa itu ibarat kamu...
Aku mengetahui bahwa kau adalah kesalahan...
Tapi untuk tetap mencintaimu aku harus melakukan sebuah kesalahan
Dan kemudian menghadirkan dosa yang tanpa kuundang akan hadirTak apa sebenarnya...
Tapi aku juga tak rela
Aku menghadirkan dosa
Dan kau...
Hanya bersenang-senang tanpa tau bahwa aku bisa saja terluka dan tersesat karna dosa yang kau hadirkan...Ingin membencimu...
Tetapi sama seperti dosa
Kesalahan akan aku sesalkan di akhir
Dan ketika aku berhenti untuk mencintaimu
Aku akan segera sadar...
Bahwa mencintaimu adalah dosa paling besar yang kuhadirkan setelahnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
PROSA
شِعر"Ini tentang kamu dan mereka yang ingin kuabadikan dalam kata sederhana yang datang tanpa ku undang" Terlalu sederhana yang kutulis didalamnya, bukankah seorang puitis menulis hanya untuk jujur kepada dirinya sendiri? Dan itu yang sedang ku lakukan...