Penantian
Ini tentang ku yang masih menanti kabarmu
Tentang mu yang tak lagi hadir disela tawaku
Juga tentang kita,
Yang lagi menjadi asing pada duniaBanyak tanya yang kurangkai dikepala
Pada saat kau hadir menyapa,
Tanpa kabar atau mungkin suara
Kau hadir dengan segudang derita.Dan tetap pada apa yang ingin kupertanyakan pada kabar
Ia menjadi beku dan tak tersampaikanKutemani sosokmu hingga pulih
Lalu kau kembali pergi
Hadir untuk kesekian kalinya perpisahan
Kau hanya bawa rasa tak nyamanPada saat yang bersamaan
Aku kembali hancur...
Setelah penantian lama tanpa titik bahagia
Aku kembali menangis...Kisah tak sempurna dalam satu sosok
Dirimu dan perang antara hati juga logika
Manusia lain menepi menutupi luka
Aku meraba bahaya hanya demi bahagiaKita berperang dalam perasaan berbeda
Kau salah bahwa kita padu
Kita menyakiti satu sama lain
Adalah kenyataan yang sama kita tahuBerhenti untuk kali ini,
Kau terlalu banyak mengambil alih
Perasaan sakit hingga tak lagi terobati
Biarkan aku tetap bungkam,
Walau tanpa sosok mu kembali...

KAMU SEDANG MEMBACA
PROSA
Puisi"Ini tentang kamu dan mereka yang ingin kuabadikan dalam kata sederhana yang datang tanpa ku undang" Terlalu sederhana yang kutulis didalamnya, bukankah seorang puitis menulis hanya untuk jujur kepada dirinya sendiri? Dan itu yang sedang ku lakukan...