Bagaimana Kau Hadir?
Aku fikir semesta butuh banyak pertimbangan kala menghadirkanmu
Tentang kau si pemberi luka atau mungkin si penyembuh
Menemani atau menambah sebuah derita,
Tentang aku atau sosok lain sang pemerannyaAku rasa semesta lupa aku punya banyak peristiwa
Aku fikir semesta mulai beranjak baik saat melihat ku berlutut tanpa siapapun
Aku fikir semesta masih ingin berbaik hati
Sayangnya semesta tak lagi ingin berdamaiTentangmu yang dikirimnya,
Sebagai sang sunyi juga semu
Tentang rindu yang tak pernah menjadi tuan
Juga pilu yang harus aku simpan sendirian...Semesta untuk sekali lagi selalu menghadirkanmu,
Yang ku jaraki hingga tak lagi dapat dipahami
Aku beku dalam lorong gelapmu,
Aku terpenjara akan daya pikatmu.Sampai lupa bahwa mungkin kau juga sang penyimpan luka
Berharap dapat terobati
Sayangnya, semesta keliru
Tentang luka yang bertemu luka
Adalah awal bagaimana sebuah duka tercipta
KAMU SEDANG MEMBACA
PROSA
Poetry"Ini tentang kamu dan mereka yang ingin kuabadikan dalam kata sederhana yang datang tanpa ku undang" Terlalu sederhana yang kutulis didalamnya, bukankah seorang puitis menulis hanya untuk jujur kepada dirinya sendiri? Dan itu yang sedang ku lakukan...