Pesan Sunyi
Deru angin terus menghantam
Menciptakan suara tak menyenangkan
Membawa ingatan tentang keadaan
Menghempas kenyataan tentang luka tak berkesudahan...Kalimat mu selalu bungkam
Tak memberi secercah harapan
Bahwa pesan tak selamanya membahagiakan
Seperti mimpi yang terus diharapkanTak pernah ingin didengar
Tetapi selalu ingin dimengerti
Kemudian terus membawa perih
Atas izin semesta dan isinya....Membuatku kembali tak berkutik
Bahkan dikala aku ingin bangkit
Pesan sunyi mu selalu menggagalkan
Teruntuk ku yang selamanya akan tetap menjadi harap...
KAMU SEDANG MEMBACA
PROSA
Poetry"Ini tentang kamu dan mereka yang ingin kuabadikan dalam kata sederhana yang datang tanpa ku undang" Terlalu sederhana yang kutulis didalamnya, bukankah seorang puitis menulis hanya untuk jujur kepada dirinya sendiri? Dan itu yang sedang ku lakukan...