Konspirasi
Semesta berkonspirasi...
Sepakat menjauhkan langkah diantara kita
Aku tergugu diantara banyaknya kelam
Menanti jika kau akan kembali
Setidaknya diwaktu yang tepatSayangnya konspirasi semesta satu langkah lebih maju
Menyiksa kita hingga tak lagi berbekas
Hati ku kebas bersama serpihan kehancuran
Kamu pun tahu itu,
Bahwasanya kamu adalah keajaiban yang paling kupercayaKonspirasi ini menyiksa,
Aku tak tau kau juga atau tidak
Namun lukamu tak juga terlihat
Atau mungkin kau memang tak pernah merasa luka dan duka
Nyatanya hanya aku lah yang kembali patahSedangkan Semesta
Hanya menonton tanpa niat beranjak menolong
Aku pun nestapa disudut ruang tak kasat mata
Nyata yang selalu melupa
Bahwa kau lah sang Konspirasi Semesta sesungguhnya
KAMU SEDANG MEMBACA
PROSA
Poetry"Ini tentang kamu dan mereka yang ingin kuabadikan dalam kata sederhana yang datang tanpa ku undang" Terlalu sederhana yang kutulis didalamnya, bukankah seorang puitis menulis hanya untuk jujur kepada dirinya sendiri? Dan itu yang sedang ku lakukan...