Ini Tentangmu
Ingin menolak...
Tapi hadirmu layaknya hujan
Aku menikmatinya selagi aku asing pada akibatnya,
Berpura-pura lupa bahwa sakit sebagai akibatnyaAku membungkam oleh abu
Tersapu dalam lamunan yang kemudian menjadi beku
Kemudian larut tanpa tahu bahwa kau mungkin saja tak perduli
Hingga tamparan untuk diri sendiriKeengganan mu kadang berlebihan
Beri ruang untuk tak lagi saling memahami
Melupa bahwa kita mungkin saja butuh waktu
Untuk menjadi dekat kembali tanpa sosok baruDulu dekapmu adalah yang paling nyaman
Sebelum hujan mengambil alih,
Rasanya masih hangat diujung ingatan
Tapi entah kenapa terasa dingin dan hampa saat iniKau yang tak lagi kukenali,
Atau hujan yang lagi ambil alih
Menutupi luka tanpa orang lain pahami
Sampai perkataan bodoh jadi masuk akal kembaliMungkin harusnya selesai,
Bukan tentang kita yang saling menyakiti,
Tapi tentang kau yang tak lagi mau dipahami
Walau diri ini berkorban seorang diriKita bungkam,
Hubungan tak lagi masuk akal
Mungkin memang jalannya,
Karena jika ini kisahnya,
Tentu bukan kau orangnya
Yang berakhir bahagia keadaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROSA
Poetry"Ini tentang kamu dan mereka yang ingin kuabadikan dalam kata sederhana yang datang tanpa ku undang" Terlalu sederhana yang kutulis didalamnya, bukankah seorang puitis menulis hanya untuk jujur kepada dirinya sendiri? Dan itu yang sedang ku lakukan...