Hal yang Paling Membunuh
Benar ternyata diam yang benar benar sunyi mampu menikammu
Mengulik setiap kisah yang hari demi hari mulai terlupakan
Benar ternyata bahwa sepi yang benar-benar hening mampu membunuhmu
Membawa rindu tanpa sebuah perhitunganKita manusia, sang perencana
Sayangnya semesta terlalu banyak mengambil alih
Entah rasa rindu, sunyi yang mencekam, hingga kenangan yang selanjutnya naik kepermukaan.
Lagu-lagu itu mencekik.Sayang, aku tak tahu caranya beranjak,
Melupa caranya menjadi kuat,
Memilih lemah meniti setiap memori yang menyapa.
Antara aku, kamu, dia dan mereka.
Hingga hanya tersisa Rindu tanpa perlawanan.Sendiri yang sesungguhnya mulai menghampiri,
Namun aku masih terpaku ditempat.
Tak ingin beranjak,
Walau tau semesta sedang mencoba menyakiti atau mungkin mengingatkanHal yang paling membunuh,
Adalah kamu yang harus ada
Adalah aku yang bisa mengenal mu
Adalah kita yang tak pernah menjadi bahagia
Dan juga adalah semesta yang selalu lupa memberi bahagia
![](https://img.wattpad.com/cover/148023238-288-k432181.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PROSA
Poetry"Ini tentang kamu dan mereka yang ingin kuabadikan dalam kata sederhana yang datang tanpa ku undang" Terlalu sederhana yang kutulis didalamnya, bukankah seorang puitis menulis hanya untuk jujur kepada dirinya sendiri? Dan itu yang sedang ku lakukan...