Kelam Milik Siapa?
Matamu serupa kaca
Jernih, nyata dan begitu fana
Matamu serupa lentera
Bercahaya, penuh harapan dan hangatMatamu serupa kelam
Sekali lagi aku menemukan pekat didalamnya
Matamu serupa kelam
Membuat aku kecewa hanya karena tak lagi ada gurat bahagia disanaMatamu serupa kelam
Yang tak lagi ditemani cahaya
Usang, asing dan terluka
Aku tak pernah suka...Matamu serupa kelam
Kaca paling nyata tentang bayang milikku
Kelam dimatamu apa yang aku miliki bukan?
Jadi apa aku harus beranjak dari sudut pandangmu?Jangan lagi pandang aku,
Matamu serupa kelam
Retinamu serupa ngilu didasar nestapa
Aku melupa, aku lah sumber Nyaa

KAMU SEDANG MEMBACA
PROSA
Poetry"Ini tentang kamu dan mereka yang ingin kuabadikan dalam kata sederhana yang datang tanpa ku undang" Terlalu sederhana yang kutulis didalamnya, bukankah seorang puitis menulis hanya untuk jujur kepada dirinya sendiri? Dan itu yang sedang ku lakukan...