"Bunda sayang adek gak?" Tanya Techi tiba-tiba.
"Sayang lah. Kenapa nanya gitu?"
"Gapapa sih."
Yuuka bingung, terus merhatiin anaknya yang sekarang duduk disampingnya sambil mainin hp.
Pasti abis ini bakalan ajaib deh.
"Bun?"
"Iya?"
"Bahasa inggrisnya rumah apaan?"
"Home."
"Kalo jendela?"
"Window."
Techi terus turun dari kursi, berdiri di depan Yuuka, lucu banget pengen Yuuka uwel-uwel. "Kalo pintu apa bun?"
"Door."
"Aduh kaget. HAHAHAHAHAHAHA." Techi langsung kabur sambil ketawa sendiri.
"AKANEN KAMU AJARIN DIA APA SIH SELAMA AKU GAK DIRUMAH?!!"
Akanen yang lagi di kamar sambil ngehapus make up langsung ngehela nafas, anaknya pasti lagi ajaib. Dan bener aja, beberapa saat kemudian...
"Dorr..."
"Kenapa? Mau apa?"
Techi meluk Akanen dari belakang, "kok Mami gak kaget?"
"Langkah kaki kamu pas lari kedengeran sama mami."
"Oh gitu ya." Techi terus berdiri di samping meja rias sambil merhatiin Akanen. "Bun tau gak di Amerika tuh ternyata gada jahe!"
"Jangan ngaco kamu ah."
"Eh beneran tau mam!! Adanya tuh ginger!!! AHAHAHAHAHA" Techi ngacir lagi sambil haha hihi.
"YUUKA JANGAN IZININ LAGI YURINA GAUL SAMA SATPAM KOMPLEK!!!!"
