(Sebelumnya baca buku pertama 'If You're a Little Late.' biar gak bingung jalan ceritanya ) 😘
....Bau alkohol tercium sudah, menyeruak hingga indra penciuman. Begitu kencang dentuman musik yang dihasilkan dengan beberapa orang yang secara terang-terangan meliuk-liukan badan mereka. Membuat suasana sebuah club malam yang sudah cukup terkenal itu kian ramai. Pesta besar pagi para pemabuk dan penghambur uang.
Sarang bagi para jalang dan hidung belang. Sarang bagi para pendosa yang begitu kaya raya, para pemuja nikmat dunia. Para pemuas nafsu dan juga tempat dimana para pembisnis membutuhkan asupan bagi rasa kesepian mereka.
Begitu banyak kegiatan yang mereka lakukan, tak sedikitpun mereka yang sibuk dengan urusan mereka. Termasuk bercumbu, dan tertawa gila dengan ocehannya yang tak berfaedah duduk dengan para jalang baik yeoja atau pun namja. Kesibukan yang terlihat adalah dimana para batender yang sibuk menggerakan kedua tangan mereka. Menyiapkan pesanan bagi mereka yang membutuhkan minuman penyegar menurut mereka dan jangan lupa.
Beberapa kegiatan yang tak senonoh di tampilkan oleh mereka yang tak berpikir panjang dan tanpa otak.
.
"segelas Vodka, seperti biasa."
Senyuman yang begitu manis, dengan rambut hitam yang teraksen acak dan terkesan seksi. Cukup cocok dengan penampilannya saat ini, apalagi sebuah anting terpasang apik di salah satu daun telinganya membuat ia.
"Kau tidak bekerja V?"
Suara seorang wanita cantik yang bekerja sebagai batender, tersenyum ramah sembari memberikan minuman itu kepada namja yang menunggu dalam duduknya. Menyiapkan racikan vodka yang begitu mendamba bagi pemesannya. Tak ayal jika minuman itu menjadi minuman favorit malamnya, apalagi di sela-sela ia bekerja bukan.
"Aku sedang menunggu mangsa Yoona nuna..."
"Oh, begitu. Lalu siapakah mangsamu selanjutnya V? Apakah seorang yeoja seksi dan cantik yang haus akan belaian atau seorang namja yang kelebihan nafsu dan bergaya kaya atau seorang ahjussi mesum yang penuh dengan uang di dompetnya?"
Pertanyaan yang begitu panjang memang saat Yoona yang mengatakannya apalagi.
"Aku membutuhkan seseorang yang bergairah hari ini, nuna. Aku membutuhkan seseorang yang memangsaku dengan gairahnya."
Dengan senyum manisnya V mengulas senyumnya, menampilkan senyum manisnya. Wajah tampan dengan dominasi manis, langka bukan?
"Kau selalu saja seperti itu V, gairahmu masih saja mengembara."
"Kau benar nuna, kau benar. Karena aku adalah V, si V penggoda penuh gairah."
"Kkkkk.... kuharap kau menikmati permainanmu dengan pelangganmu atau pengunjung incaranmu V."
"Sure beauty, always..."
"You bitch V, and i'am believe about it..."
Mendengar ucapan kekasih sahabatnya yang tak lain adalah seorang bertender membuat seorang namja yang disapa dengan panggilan V itu tersenyum. Memberikan tatapan menggoda layaknya jalang, dan jangan lupa tatapan akan.....
"Kim Taehyung?"
Seketika alis itu mengerut merasa asing dengan nama dan panggilan itu, memilih mengalihkan perhatiannya. Menatap tajam ke arah namja yang seenaknya memanggil nama orang lain ke arah dirinya.
.
.
.
"Lepaskan aku! Siapa kau berani-beraninya kau menyentuhku dan memanggil namaku dengan sebuatn Taehyung. Memangnya siapa kau!"
KAMU SEDANG MEMBACA
You're a Little Late (Sad Story Jintae) END ✓
Fanfiction[Sequel dari buku pertama 'If You're a Little Late']✓ 'Aku adalah V, namja penggoda dengan gairah penuh dan panas, dengan nama jalang yang telah aku sandang selama ini. Katakanlah aku menyimpang, katakanlah aku adalah sesuatu yang buruk. Tapi kenap...