"Datang ke tempat dimana semua di mulai, meskipun hal itu menimbulkan luka. Tetap saja langkah kaki itu akan berhenti pada peristiwa. Lalu ketika kembali apakah semua itu jelas?"
(Author **** POV)
"Aku tidak ingin bertemu denganmu lagi Hyung, bisakah kau tidak melakukan hal buruk lagi! Aku muak melihatmu bahkan tingkah mu!"
Seorang kakak tumbang perasaannya ketika benar-benar hal itu menyakitkan. Dimana setiap cara dan penjelasannya sama sekali tidak di dengar. "Kau salah, kau tidak tahu apapun tentangku Jungkook. Tapi aku ingin tanya kenapa kau pergi meninggalkan kakak?" Dia mencoba menahan lengan adiknya, tapi di tepis beberapa kali hingga dia bungkam.
Jungkook enyah, melihat keadaan kakaknya dan ruangan di dalam ini. Mungkinkah ini jawaban dari firasat dia mengikuti Yoongi? Sampai sekarang dia tidak percaya melihat kakaknya dan Yoongi diam menyembunyikan keadaan seperti ini.
"Aku pergi karena kelakuan kakak, aku ingin menjauh dari kakakku yang menyimpang. Terlebih aku tidak suka kedekatan kakak dengan Taehyung!" Bentaknya, sementara dia melihat keduanya dengan mata emosi. Haruskah dia menerima hal ini dengan lapang dada? Bahkan rasanya sangat sulit untuk menghirup udara yang sama di sini.
"Panggil Taehyung dengan sebutan hyung! Kenapa kau membawa nama Taehyung, aku ingin tahu alasan jelas kau pergi dari rumah!" Seokjin murka bahkan dia menghembuskan nafas emosi yang tak bisa dia kendalikan beberapa menit. Salah satu cara dia lakukan adalah sabar, tapi nyatanya semua itu percuma. Jungkook juga masih bocah pikirannya dia tidak paham akan kesulitan apa yang dialami kakaknya.
Anggapan Yoongi adalah, dia terlalu terburu-buru dalam menangkap sesuatu. Rasanya sangat bodoh saat dia tidak peka bahwa Jungkook mengikuti dirinya pergi, dengan tatapan santai dia mencoba mendekati namja muda itu.
"Cih, kau bahkan peduli dengan namja jalang itu Hyung. Pedulikan adikmu ini, bukan dia. Sama sekali tidak ada hubungan keluarga tapi kenapa kau begitu simpati?!" Dia akui dia kesal, terlihat dengan jelas dari cara bicaranya. Meskipun dia tidak mengakui secara gamblang tapi Seokjin mampu merasakan hal itu karena dia kakaknya.
"Aku tidak tahu apa yang kau inginkan secara jelas, tapi yang pasti aku tidak pernah membedakan kasih sayang pada adikku." Lemah tapi berusaha kuat, dia mencoba untuk tidak bertindak salah kaprah karena dia tahu adiknya memang manja tak suka dibentak. Yoongi mencoba untuk menetralkan suasana memanas ini tapi masih direncanakan dalam otak.
"Kau bohong, jika memang begitu kenapa kau bawa dia pulang. Dia bahkan menjual tubuhnya untuk uang dan budak dari ayahnya!"
PLAAAKKK!
Tamparan keras itu sebenarnya tidak diinginkan oleh Seokjin ataupun Jungkook, tapi tangan itu sudah terlanjur melakukannya hingga sang adik merasakan perih pada pipi kanannya. Yoongi terkejut tapi dia tidak bisa menahan hal itu karena pada dasarnya apa yang dikatakan Jungkook memang keterlaluan.
"Jangan katakan hal buruk tentang Taehyung, bodoh! Kau membuat kesabaranku habis Jungkook!" Dia sadar bahwa dia berkata kasar, tapi dia juga tidak bisa membiarkan adiknya seenaknya berkata seperti itu. Sementara dia paham betul bagaimana kehidupan Taehyung sebagian. Dia hanya korban bukan pelaku, tak ayal dia marah jika mendengar hal seperti itu.
Ditambah lagi pikirannya sedikit kacau karena masalah yang dia hadapi. Nafasnya nampak tak teratur dengan tatapan kesal, dia tidak menggubris bagaimana Jungkook mengeluh sakit. Sang adik nampak kecewa dan berkaca pada kedua matanya, tentu saja Yoongi melihat hal itu karena dia tahu bahwa sebenarnya Jungkook dirasuki emosi hingga dia menggunakan kata sebagai sebuah pedang.
Tajam dan menyakitkan, maka ada alasan kenapa Seokjin bisa membanting kesabaran seperti tadi.
"Kau berani menamparku hanya karena orang itu? Bukankah aku adikmu Jin hyung?" Ungkapan itu lolos tanpa sadar setelah dia membuang ludah untuk menghilangkan jeruji rasa sakit yang menyerangnya. Bukan sesuatu yang mudah memang tapi kenyataanya, semua yang dia katakan dianggap sebagai halusinasi mungkin. Dia kecewa memang.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're a Little Late (Sad Story Jintae) END ✓
Fanfiction[Sequel dari buku pertama 'If You're a Little Late']✓ 'Aku adalah V, namja penggoda dengan gairah penuh dan panas, dengan nama jalang yang telah aku sandang selama ini. Katakanlah aku menyimpang, katakanlah aku adalah sesuatu yang buruk. Tapi kenap...