waktu menunjukan pukul 10.00 pagi, semua siswa SMAN nusa bakti tengah sibuk dengan kegiatan masing-masing saat itu, seperti biasa seminggu setelah ujian berlangsung, adalah hari-hari yang kurang kondusif.
mereka yang datang ke sekolah datang untuk melihat pengumuman yang ditempel dimading, siapa saja nama-nama siswa yg di HER alias remedial nilai ujian sekolahnya, biasanya akan diberi tugas tambahan oleh guru yang bersangkutan.
hari ke hari makin sedikit yang datang kesekolah, apalagi hari terakhir, yaitu hari sabtu, hanya segelintir siswa yang berada disekolah, dan memberitahu temannya jika ada yg di HER.
dan sebagiannya lagi pergi kesekolah hanya untuk sekedar nongkrong dengan teman-teman mereka, terkadang masa itu adalah masa yang paling menyenangkan bagi setiap siswa. dimana mereka bisa terlepas dari sibuknya belajar.
niki masuk kedalam kelasnya yang saat itu kosong tanpa ada orang satupun, ia lalu duduk diatas meja sambil menatap kearah jendela. niki merasa menyesal pergi kesekolah hari ini, riska malah pergi kencan bersama pacarnya setelah 1 jam berada disekolah, dan meninggalkan niki seorang diri.
tapi melangkah untuk pulangpun niki merasa sangat malas, rasanya ia ingin punya pintu kemana saja milik doraemon, agar ia bisa langsung sampai kerumah.
"setiap waktu.. memikirkanmu..
kukatakan pada bayangmu..
sampai kapan ku harus menunggumu jatuh cinta..
rindu iniii terus mengganggu, ku tak sabar ingin bertemu, berapa lama lagi menantikan kata cinta..
andaikan dia tauuu apa yg kurasa, resah tak menentu mendamba cintamuu..
andaikan dia rasa, hati yang mencintai.. ku yakini kau belahan jiwaa.." senandung niki menyanyikan lagu blink yang berjudul belahan jiwa itu,air mata nikipun tak terasa terjatuh kepipinya, lirik lagu itu terasa menyesakan karena seolah seperti gambaran perasaannya saat ini.
tiba-tiba seorang masuk kedalam kelas.
niki menoleh, mata mereka bertemu, mata lentik itu langsung membuat darah niki berdesir. ya seseorang pemilik mata berwarna hitam legam itu adalah gian. dengan cepat niki memalingkan wajah dan mengusap pipinya, berharap gian tidak melihat niki menangis barusan.ini adalah pertemuan pertama niki dengan gian, setelah 2 minggu kemarin gian sangat susah untuk niki lihat.
"niki? kamu nangis kenapa?" tanya gian, ahh sial ternyata gian melihatnya"kelilipan." niki menjawab dengan nada datar tanpa menoleh pada gian.
"ooh gitu.. ng, aku kira rian tadi kekelas, aku nyari rian dulu yah." ucap gian seolah terburu-buru.
"gian, boleh aku bicara sebentar." ucap niki menghentikan langkah gian, niki tampak sangat lesu ketika menatap mata gian.
"ada apa ki." gian lalu kembali mengahampiri niki,
niki terdiam, gian kali ini sudah berada di sampingnya bersandar dimeja, sambil menyelipkan tangannya dikedua saku celananya.
"ki?"
"...."
"kamu mau bicara apa."
"...." niki masih terdiam menatap lurus kearah jendela.
"hey, kok malah ngelamun sih."
niki menghembuskan nafasnya yang terasa berat. "apa aku punya salah sama kamu gi?"
"hah? salah apa? kamu gak punya salah apa-apa kok."
"oh ya? tapi kenapa sikapmu berubah akhir-akhir ini? " suara niki hampir bergetar menahan tangis.
"siapa? aku? cuma perasaan kamu aja kali ki." jawab gian sesantai mungkin.
"cuma kebetulan atau kamu emang kaya lagi ngehindarin aku."
"hah? siapa yang ngehindarin kamu? kitakan emang pisah ruangan, wajarkan kalo kita jadi jarang ketemu."
niki menggeleng pelan. "yang aku tau, gian yang dulu gak kaya gini."
"aku yang dulu? maksud kamu apa sih ki, aku masih sama kok kaya dulu."
niki lalu menatap gian dengan wajah kesal.
"trus kenapa hari minggu kemarin kamu ngesms ngajak aku kepameran buku kalo ujungnya aku pergi sama rian, kamu yang bilang nanti akan nyusul, kenapa gak dateng? kamu sengaja ya gian?""itu.."
"tunggu," potong niki "jangan bilang kamu lagi nyomblangin aku sama rian? iya?" niki menaikan nada suaranya.
gian terdiam tanpa sanggup menjawab pertanyaan niki.
"jadi itu bener? maksud kamu apa gi?"
"...." gian menunduk terdiam
"kamu mau tetep diam aja? oke aku gak akan maksa." ujar niki sudah mulai tenang "aku gak tau, ini keinginan kamu atau rian, yang jelas, aku hanya ingin kamu tau, kalo perasaan gak bisa dipaksain." suara niki bergetar menahan kecewa dihatinya.
niki segera turun dari meja dan hendak pergi keluar kelas. gian dengan refleks menarik lengan niki,
"maaf ki, aku ga bermaksud nyomblangin kamu sama rian kok. beneran, kemarin kemarin aku cuma lagi banyak pikiran aja, sampai ga sempet jenguk kamu, dan batalin janji aku sendiri. kemarin itu beneran cuma kebetulan," gian menghela nafas lalu melepas perlahan lengan niki.
"aku.. ga ada maksud buat nyomblangin kalian. maaf buat sikap aku yang kemarin-kemarin, aku janji ga akan kaya gitu lagi."
ucap gian dengan sungguh-sungguh tampak dari raut wajahnya yang merasa bersalah.niki terdiam tanpa mampu menjawab ucapan gian barusan, hatinya seolah masih percaya bahwa kemarin adalah sebuah kesengajaan, karena jika tidak untuk apa gian menjauhinya kalo bukan karena alasan itu. dan jika dipikirkan lagi sikap rian memang lebih perhatian akhir-akhir ini.
tapi jika benar rian menyukai niki dan meminta gian untuk menyomblangkannya dengan niki, kenapa harus dengan cara gian menjauhi niki? memikirkannya sudah membuat niki bingung sekaligus shock.
sebenarnya apa yang terjadi. apa rian yang meminta semua ini?*****
hello author here. hahaha aku pernah janji mau update tiap hari. tapi kenyataannya aku hiatus hampir setaun. 😆😆😆 kyaaaa ampuni aku.. karena masalah ini dan itu membuatku hilang inspirasi dan kehilangan mood buat nulis lagi.
semoga kedepannya aku bisa lebih rajin lagi yah update nya. mueheheoh iya takut ada yg bingung, aku bikin ceritanya ini alur maju mundur yah, kalian liat aja tahun yg aku cantumin di atasnya.
tapi seterusnya akan alur maju kok tentunya.. harap maklum jika tulisanku masih acak-acakan. 😆makasih yang udah mampir buat baca cerita abal abal ku ini.. mhon dukung aku dengan cara vote atau kasih bintang jika kalian suka dengan cerita buatan aku ini, supaya aku lebih semangat nulisnya. 😄😄😄
kepanjangan yah? hahaha oke deh aku akhiri dulu disini.
sampai jumpa di chapter selanjutnya.
salam hangat dari author. 😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Message love [ COMPLETED ]
Romance[ PROSES REVISI ] kata orang cinta pertama adalah cinta yang paling sulit untuk dilupakan, karena cinta pertama punya kenangan manis tersendiri yang membekas dalam memori, tapi apa jadinya jika kamu bertemu kembali dengan cinta pertamamu, disaat ha...