10

3.9K 474 11
                                    




Layar ponsel Taeyong belum juga berganti menjadi wajah seseorang yang sedang ia hubungi. Hal itu tak membuatnya menyerah, melainkan ia semakin sabar. Beberapa detik setelah Taeyong memalingkan wajahnya ke arah jendela, layar ponselnya sudah menampakkan seseorang berparas cantik yang sedang melahap makanan ringan.



"Hai" sapa Taeyong canggung, tentunya setelah ia melambaikan tangan pada Jisoo.



"Hai juga, ada apa? "



"Ah tidak.. kau sedang tidak ada jadwal?"



"Iya, aku sedang menikmati waktu libur ku. Maaf tadi sempat lama untuk mengangkat video call nya, aku sedang di ruang tengah."



"Iya tidak apa-apa"



"Kau sedang di luar? Yak ini kan bahaya"



"Tidak, aku sedang di rumahku. Tenang saja"



"Ah.. Begitu ya, pantas saja ruangannya berbeda. Lalu, kau sendiri.. hari ini ada jadwal?"



"Sepertinya hanya berlatih, untuk persiapan minggu depan juga"



Mereka diam untuk beberapa saat, canggung memang. Tak lama, ponsel Taeyong menampilkan notifikasi lainnya.



"Eumm.. maaf Jichu-ya.. manajer hyung menelponku. Sampai nanti ya, saranghae"



"Yasudah kalau begitu, sampai nanti. Saranghaeyong!"



Percakapan mereka pun berakhir sesaat setelah Jisoo memberikan love sign pada Taeyong. Pria itu terkekeh dan segera membuka panggilan masuk dari manajer hyung.



"Halo? Kau sudah siap?"



"Halo.. iya hyung. Aku sudah siap"



"Baiklah, akan ku jemput sekitar lima menit lagi. Kututup yaa"



"Baik"



Tak lama kemudian, Taeyong melihat mobil van manajernya sudah terparkir di depan halaman rumahnya. Ia pun segera menghampiri pintu depan rumah, lalu masuk ke dalam mobil yang akan menuju gedung SM itu.



Dua puluh menit kemudian, Taeyong sudah mendudukkan dirinya di sebuah studio yang di dalamnya ada beberapa orang komposer dan koreografer yang akan menemaninya untuk mengatur penampilan NCT nanti.



Taeyong yang sedang berbincang dengan seorang komposer, tiba-tiba dikejutkan oleh nada dering ponselnya yang bergema di studio.



"Hal—"



"Ke ruang dance sekarang, ada perubahan rencana dari pihak sana" Taeyong sedikit mendengus, karena pembicaraannya yang belum selesai selalu dipotong oleh orang lain.



"Baik"



Taeyong sempat berpamitan pada semua orang yang berada di studio. Pria itu sedikit berlari menyusuri lorong-lorong yang panjang di gedung SM.



Saat ia membuka pintu, sudah nampak sang manajer duduk di sebuah kursi yang berada di tepi ruang dance. Bersama seseorang yang tidak Taeyong kenal. Ia pikir, orang itu adalah pihak lain yang dibicarakan manajer hyung.



Ia juga melihat seorang perempuan yang berdiri membelakanginya. Perempuan itu berambut panjang, memakai kaus putih serta jeans pendek. Perempuan itu nampak serius dengan topik pembicaraan antara manajer hyung dan orang luar itu, sehingga tak menyadari akan kedatangan seorang Lee Taeyong.



Possessive Jack FrostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang