7

4.8K 572 52
                                    




Taeyong terbangun ketika mendengar ketukan pintu kamarnya. Dilihatnya jam dinding kamar, sudah menunjukkan pukul satu siang. Tidurnya nyenyak sekali, mungkin efek kemarin yang terlambat tidur. Pria itu pun beranjak dari kasur dan membuka pintu dengan langkah gontai.



"Eoh Mark, ada apa?" tanyanya yang masih mengusap wajahnya ketika mendapati Mark tepat di hadapannya.



"Hyung kau baru bangun? Tumben sekali..." Mark pun masuk ke kamar Taeyong, sementara sang pemilik kamar hanya memandangnya kosong kemudian menutup pintu kamarnya kembali.



"Ada apa?" tanya Taeyong lagi, ia mengabaikan kata-kata Mark.



"Hyung lupa?"



"Tidak, sekarang kan D-Day nya? Halloween Party..."



"Iya hyung. Hehehe..." Mark terkekeh. Taeyong hanya mengangguk-anggukkan kepalanya sambil memejamkan mata, rupanya pria itu belum sepenuhnya tersadar.



Keheningan pun mulai muncul di antara mereka berdua. Mark gelisah. Lelaki itu nampak ingin berkata sesuatu kepada hyung nya.



"Hyung ... ayolah... aku ingin tahu apa kostum mu..." rayu Mark kepada Taeyong.



Gotcha!, Batin Taeyong.



Tidak mungkin Mark datang ke kamarnya dengan tiba-tiba, pasti ada sesuatu. Dan benar, remaja itu rupanya ingin tahu kostum yang akan dipakai Taeyong. Taeyong hanya terkekeh pelan, ia tak menanggapi Mark, pria itu malah pergi ke kamar mandi.



Mark tercengang. Rencananya untuk membujuk hyung nya gagal lagi. Remaja itu sudah tahu semua kostum member NCT, kecuali sang leader yang enggan memberi tahu. Bahkan semua member pun tidak tahu. Entah mengapa alasannya, Mark sama sekali tidak paham dengan tingkah hyung nya.



Mark pun mengangkat bahunya kemudian pergi keluar dari kamar Taeyong, karena sang pemilik kamar mengabaikannya dan malah memilih untuk mandi.



Beberapa menit setelah kepergian Mark dari kamarnya, Taeyong membuka pintu kamar mandinya. Dilihatnya ke sekeliling kamarnya yang kosong. Lalu ia mengambil handuk yang berada di samping pintu kamar mandi. Pria itu melirik sebuah koper hitam di atas lemari, keberadaan koper itu akhir-akhir ini membuat Taeyong was-was.



Fyuhh aman, batin Taeyong lega.



Pria itu pun langsung memakai bajunya. Ia kali ini memakai kaos hitam bergambarkan harimau dan celana training hitam.



Lalu ia memakai jam tangan hitam yang terletak di samping nakas. Setelah memakai jam tangan, Taeyong seketika melihat telapak tangannya. Ia jadi teringat hari kemarin. Hari di mana ia menggenggam tangan Jisoo. Tangan gadis itu terasa hangat saat digenggam, walaupun udara di malam hari sangat dingin. Tetapi di saat ia menggenggam tangan gadis itu, sebaliknya ia malah merasakan kehangatan.



Taeyong buru-buru menepis pikirannya tentang Jisoo. Beruntung kemarin tidak ada yang bertanya ia pergi ke mana. Biarlah semua itu menjadi kenangan sesaatnya. Taeyong pun tersenyum malu ketika ia mengingat Jisoo. Pria itu pun keluar dari kamarnya.



"HYUUUUUNGGG!" sapa Jisung sambil berteriak.



"Hyung aku ingin makan sesuatu... apapun itu asal buatan hyung.. yayaya~ Pleaasseeeuuu" sahut Chenle sambil menggelayut di bahu Taeyong. Taeyong yang melihatnya menjadi sebal karena tingkah aneh para adik-adiknya itu.



Possessive Jack FrostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang