33 (END)

3.5K 296 34
                                    




Taeyong sedang bersantai di kamar sendirian, menikmati alunan musik yang ia putar dari komputer. Ia sedang tidak memiliki jadwal hari ini setelah pulang dari studio semalam. Setidaknya hanya untuk hari ini, karena esok ia tak akan bisa melakukannya.



Ia mencoba menghubungi Jisoo, namun yang dituju tak kunjung memberi kabar. Taeyong sangat bosan, ia sudah bermain game dan melakukan kegiatan bersih-bersih di kamar. Tentu saja ia akan mencoba memanfaatkan waktu luang ini dengan baik.



Selang tak lama kemudian, ponselnya menunjukkan panggilan masuk. Taeyong menjadi kembali sumringah ketika melihat nama sang penelepon.



"Iya baby?" tanyanya setelah menjawab panggilan tersebut sembari tertawa.



"Tadi kau menelepon? Maaf aku sedang di studio"



"Ah, iya tak apa. Kapan kau luang?"



"Siang ini sudah selesai kok, kenapa?"



"Hanya ingin mengajakmu keluar, kau tidak keberatan kan?"



"Tidak, lagipula kita sudah lama tidak bertemu"



"Kau merindukan aku kan?"



"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu padamu"



"Kau tidak perlu bertanya, dengan meneleponmu saja kau seharusnya sudah tahu jika aku merindukanmu, Soo-ya"



"Ahahaha iya iya baiklah, aku juga merindukanmu Taeyong-ah"



"Baiklah kalau begitu, aku akan bersiap-siap dulu"



"Iya, nanti kita bertemu di dekat subway"



"Oke" telepon pun ditutup. Taeyong kini bergegas untuk mandi. Kemudian menyiapkan beberapa hal lain untuk ia bawa ke dalam tas couple nya.



"Ah iya, aku hampir lupa dengan hadiahnya"



Taeyong menyiapkan hadiah untuk Jisoo yang ia bawa dari Amerika. Akan tetapi Taeyong tak yakin jika Jisoo sudah menyiapkan hal serupa sepertinya.








Waktu telah menunjukkan pukul sebelas siang. Jisoo baru saja keluar dari studio. Ia kemudian berjalan untuk menuju subway sendirian.



Di perjalanan, ia melihat begitu banyak orang berlalu-lalang dengan kesibukan mereka masing-masing. Ini merupakan hari Senin yang begitu cerah namun terasa padat.



Setelah tiba di dekat subway, Jisoo bisa melihat mobil Taeyong yang mendekat ke arahnya. Taeyong menurunkan sedikit kaca mobil, kemudian tersenyum ke arah Jisoo.



Jisoo memasuki mobil Taeyong, dan mereka mulai melaju ke tempat tujuan utama mereka.



"Kau tahu? Aku menunggu hari ini sedari dulu" sahut Taeyong. Jisoo menengok ke arahnya dengan tatapan bingung. Karena biasanya Taeyong tak berbicara seperti ini.



"Oh ya? Jelas saja, jadwal kita terlalu padat"



"Hmmm... bagaimana kalau kita makan dulu?"



"Oke"



Selesai dari restoran, mereka memilih untuk bermain game online di sebuah rental game. Kali ini Taeyong dan Jisoo bekerja sama dalam satu tim. Jadi tidak ada aturan kalah atau menang untuk mereka. Selama satu jam mereka berkutat mengalahkan musuh, selama itu pula beban di kepala Jisoo terangkat. Untunglah Taeyong mengajaknya untuk pergi.



Possessive Jack FrostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang