Possessive Jack Frost

29

Taeyong sedang menunggu di sebuah taman kota dengan buket bunga yang cukup besar pada genggamannya. Ia menunggu Jisoo yang sebentar lagi akan tiba, gadis itu sudah pulang dari Australia.

Tak lama kemudian, Jisoo sudah berjalan mendekati Taeyong dari arah kanan taman. Gadis itu tersenyum lebar saat melihat Taeyong.

Taeyong yang melihat kedatangan Jisoo dengan senyum merekah disertai paparan sinar matahari pagi tak kunjung berhenti untuk membuatnya kagum. Jisoo bagaikan bidadari yang turun dari surga hanya untuk Taeyong seorang.

"Kau sudah lama di sini?" Taeyong menggelengkan kepala, ia baru saja tersadar jika Jisoo sudah berada di hadapannya.

Taeyong memberikan buket bunga itu pada Jisoo. Jisoo merasa dua kali lipat senang, hari ini hari yang baik untuknya.

"Selamat datang kembali Soo-ya" Taeyong memeluk Jisoo dengan erat. Lalu sebuah kecupan mendarat di puncak kepala Jisoo. Gadis itu tak berhenti tertawa saat Taeyong mulai melakukan hal-hal romantis terhadapnya.

"Terimakasih Taeyong-ah"

"Yuk, langsung saja" Taeyong menggandeng tangan Jisoo. Saat di perjalanan, ia mengayun-ayunkannya dengan perasaan yang bahagia. Taeyong sedang senang hari ini.

"Taeyong-ah, aku akan memberikan bonekaku nanti saat pulang saja ya?"

"Iya sayang, kita bersenang-senang dulu saja hari ini. Kau sudah makan belum?" Jisoo menggeleng.

"Baiklah kita ke restoran terdekat saja dari sini"

"Apa tidak apa-apa? Kita tidak melakukan penyamaran seperti saat itu lagi" Taeyong terlihat berpikir saat ia mencerna kata-kata Jisoo.

"Semua akan baik-baik saja" Taeyong mengelus rambut Jisoo.

"Yak, aku tidak mau. Fans mu itu sangat banyak, apalagi sasaeng. Aku sangat khawatir jika ini menyangkut hubungan kita berdua. Dan juga... karir kita." Jisoo memelankan kata-kata terakhirnya. Taeyong yang tadi tersenyum kini berubah menjadi serius.

"Baiklah, aku bawa mobil. Kita ke mobil dulu saja, aku akan membeli beberapa pakaian dulu. Kau tunggu saja di mobil, nanti aku akan bawakan untukmu. Oke?" Taeyong berusaha menenangkan segala kegelisahan Jisoo, dan benar saja, ia berhasil membuat Jisoo tenang dengan tutur katanya.

"Baiklah..." Jisoo kembali berjalan bersama Taeyong menuju mobilnya.

Taeyong menghentikan mobilnya di sebuah toko pakaian yang cukup besar. Ia membuka sabuk pengaman yang ia pakai.

"Kau tunggu di sini, aku akan belanja dulu" Jisoo mengangguk, setelah itu ia ditinggalkan oleh Taeyong sendirian di mobil.

Taeyong kembali dengan tas-tas belanja dengan ukuran besar. Jisoo sampai terkejut saat melihatnya, laki-laki itu terlalu senang berbelanja, apalagi dengan pakaian.

"Yakkk, kenapa banyak sekali! Kau pasti tidak hanya membeli pakaian yang aku maksud kan?" Jisoo berbisik namun nadanya terdengar sedang memarahi Taeyong. Yang dimarahi hanya terkekeh karena memang perkataan Jisoo benar.

"Karena hari ini sangat dingin, jadi aku membeli beberapa coat couple dan juga binnie untuk kita berdua, selain-"

"Beberapa?!"